SERPONG—Kejadian tahun lalu terulang lagi. Hari pertama penerimaan siswa baru SMA dan SMK negeri di Banten mengalami masalah. Situs Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) http://ppdb.bantenprov.go.id/ mengalami down server. Efeknya, tak bisa diakses. Laman PPDB online tersebut ngadat sejak pagi hingga selepas siang. Akibatnya, banyak warga berdatangan ke sekolah untuk menanyakan sistem penerimaan siswa baru secara online tersebut. Salah satu orang tua siswa, Marison, menilai sosialisasi PPDB secara online masih sangat minim. “Sosialisasi masih kurang. Makanya kami datang ke sekolah langsung untuk menanyakan prosesnya. Sebab, setiap kami memasukkan data selalu tidak pernah bisa,” ujar Marison saat mendaftarkan putranya Bimo di SMA Negeri 7 Kota Tangsel, Kamis (21/6). Ia menyayangkan PPDB online yang diterapkan saat ini. Sejak dibuka pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sistem belum juga bisa digunakan. “Dari setengah lima pagi saya buka untuk menyiapkan persyaratan, pas pendaftaran jam delapan belum juga bisa,” ungkapnya. Menurutnya, PPDB online tahun ini cukup menyusahkan siswa yang akan mendaftar di SMA negeri. Sebab, kata Marison, setiap anak hanya bisa mendaftar di SMA negeri dengan satu pilihan. “Ini repot. Satu anak hanya satu pilihan. Jadi, NIK masuk nggak boleh daftar di sekolah negeri lain. Harus ke swasta,” ujar dia. Di SMA Negeri 1 Kota Tangsel, sejumlah guru dengan sigap menangani kondisi tersebut. Seperti membuka posko dan menerima satu per satu keluhan para orang tua siswa yang datang. “Sejak pagi kami mengetahui web PPDB Banten tidak bisa diakses, kami langsung membuka posko bantuan secara mendadak. Walau kami tidak bisa terlalu banyak membantu, setidaknya kami mendengarkan, menuntun dan terus mengupdate informasi dari provinsi,” ungkap Sujana, Kepala SMAN 1 Kota Tangsel, Kamis (21/6). Ia menjelaskan, situs web PPDB Banten baru bisa dibuka pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Kata Sujana, sekitar pukul 10.00 WIB ada satu orang tua siswa yang bisa mengakses website, namun kembali eror. “Kami memiliki IT khusus di sekolah, kalau penjelasan dari IT kami bahwa web di Provinsi Banten yang memang mungkin tidak siap saat digunakan secara serentak di waktu yang bersamaan. Ribuan orang mengakses web yang sama sudah dipastikan kemungkinan eror itu sangat tinggi, dan itu yang terjadi hari ini (kemarin,red),” jelasnya. Menurut Sujana, SMAN 1 Kota Tangsel masih akan membuka posko bantuan PPDB online sampai keesokan harinya. Bagi orang tua siswa yang kebingungan terhadap sistem pendaftaran, pihak sekolah akan membantu dan menuntun setiap proses pendaftarannya. “Datang saja ke sekolah, banyak guru yang siap membantu. Para guru akan membantu mengakses proses pendaftaran. Jangan terlalu panik dan emosi, semua akan dibantu dan ditangani satu per satu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala SMAN 7 Kota Tangsel Hamdari membenarkan website pendaftaran bermasalah di hari pertama. Namun dirinya tidak bisa memberikan banyak penjelasan. “Mungkin besok (hari ini,red) sudah bisa lancar, saya tidak tahu kenapa tidak bisa dibuka. Yang pasti, sampai sore tadi saya dapat kabar masih tidak bisa,” kata Hamdari saat dihubungi Tangerang Ekspres. Gangguan PPDB online tidak hanya di Kota Tangsel. Namun terjadi di seluruh kota/kabupaten di Provinsi Banten. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi Publik Pemprov Banten Amal Herawan Budhi mengatakan, kekacauan PPDB online hanya berlangsung selama empat jam. Sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. “Tadi sempat empat jam di awal eror jaringannnya. Karena masyarakat berduyun-duyun secara serentak membuka aplikasi PPDB online. Itu yang menjadi traffic jam,” terang Amal. Menurutnya, berdasarkan data di Command Center milik Pemprov Banten, kunjungan pada aplikasi tersebut sangat tinggi. Dengan total request pada waktu empat jam gangguan tersebut mencapai 13.803.000 klik traffic. “Dari cache requestnya yang masuk 8.310.000 dan yang ditolak 5.492.000,” katanya. Ia mengatakan, ke depan kejadian serupa tidak akan terulang kembali. “Tadi kan hanya kaget saja. Kita akan terus monitor dari segi server dan bandwitch-nya memadai,” pungkasnya. (mg-7/bun/bha)
Website Pendaftaran Siswa Baru Ngadat
Jumat 22-06-2018,04:51 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :