429 Unit Bus Siap Layani Pemudik

Kamis 31-05-2018,03:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Jumlah pemudik pada lebaran tahun ini dipastikan melonjak tajam. Setidaknya sudah ada 429 unit bus yang siap melayani pemudik dari Kota Tangerang ke berbagai kota tujuan. "Kita persiapkan 429 unit armada bus dengan tujuan daerah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Kita juga siapkan 100 armada bus cadangan," ujar Saeful Rohman, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang saat dihubungi Tangerang Ekspres, Rabu (30/5). Dishub Kota Tangerang, papar Saeful akan mengerahkan 290 personel untuk mengamankan jalannya mudik. Ratusan Petugas gabungan yang terdiri dari Dishub dan kepolisian bersiaga di sepanjang ruas jalan jalur mudik. Selain itu, lanjut Saeful, Dishub akan memaksimalkan 36 unit kamera ATCS yang tersebar di berbagai penjuru Kota. "Ada 290 personel untuk pengamanan dan sebanyak 36 ATCS yang terpasang di traffic light atau lampu lalu-lintas di sepanjang jalur mudik," terangnya. Hal tersebut, kata Saeful, guna menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang mudik dan melintas di Kota Tangerang. Karena melalui ATCS, arus lalu-lintas di Kota Tangerang dapat dipantau langsung dari Comand Center di Kantor Dishub Kota Tangerang. Selain itu, Dishub bekerjasama dengan jajaran kepolisian dan instansi terkait akan membuat posko pengamanan mudik yang tersebar di 8 titik vital dan dipusatkan di Terminal Poris Plawad. Lokasi posko tersebut diantaranya yakni Terminal Poris, Kebon Besar, Simpang Robinson, Pertigaan Gajah Tunggal, Mall Tangerang City, Kebon Nanas, Mal Alam Sutera dan Perempatan Ciledug. Sementara untuk keamanan kendaraan, Dishub akan koordinasi dengan agen dan PO Bus yang ada di Kota Tangerang. Dishub akan melakukan ramp check atau pemeriksaan kendaraan serta tes kesehatan para sopir dan pemudik. "Ramp check kita lakukan pada tanggal 8 hingga 14 Juni 2018. Pemeriksaan kendaraan meliputi keamanan rem, kabel-kabel, kelayakan mesin dan kelengkapan lainnya supaya memastikan kendaraan ini layak jalan," jelas Kadishub. Ia mengimbau masyarakat supaya tidak memaksakan diri untuk mudik dengan kendaraan pribadi apabila kondisi tubuh tidak fit dan lebih baik menggunakan kendaraan umum. "Jangan memaksakan, khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor. Jangan pernah mudik dengan sepeda motor ditumpaingi lebih dari dua orang, karena selain melanggar hukum, hal ini sangat membahayakan keselamatan," imbaunya. Saeful memprediksi puncak arus mudik pada tahun 2018 ini terjadi pada H-2 dan H-3 jelang lebaran. "Kalau soal arus balik mungkin sekitar H+2 dan H+3 lebaran," tandasnya. (mg-05)

Tags :
Kategori :

Terkait