Pilkada Minim Tenaga Pengawas

Rabu 16-05-2018,08:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Untuk meningkatkan pengawasan partisipatif pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang mengajak masyarakat bersama-sama mengawal jalannya proses Pilkada dengan pengawasan partisipatif. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan tenaga pengawas di Kota Tangerang.

Ketua Panwaslu Kota Tangerang M. Agus Muslim saat menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif mengatakan, pengawasan partisipatif dapat meningkatkan peran dan kegiatan pengawasan di lapangan.

Menurutnya, adanya keterbatasan jumlah tenaga pengawas di tiap wilayah dan luasnya area pengawasan menjadi salah satu potensi terjadinya kecurangan. Oleh karenanya, Panwaslu menekankan strategi pendamping wilayah melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan (PPL). "Panwascam harus memiliki keberanian wilayah dan harus tahu seluk beluk tentang kepemiluan di wilayah kecamatan. Begitu juga dengan PPL, harus tahu seluk beluk kepemiluan di tingkat Kelurahan," jelasnya.

Hal senada juga diutarakan Komisioner Panwaslu Kota Tangerang, Heri Handani. Ia mengatakan peran pengawas haruslah partisipatif dan ikut memantau pelaksanaan Pemilu untuk memastikan berlangsung sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Bisa saja nanti melakukan kajian terhadap persoalan-persoalan kepemiluan, ikut mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu sesuai dengan peran sosialnya masing-masing," tuturnya.

Tugas pengawasan partisipatif, terang Heri, diantaranya menyampaikan laporan pelanggaran Pemilu dan menyampaikan informasi dugaan pelanggaran Pemilu. "Jika semua itu dilakukan, insyaAllah bisa mendukung terciptanya ketaatan peserta pemilu maupun penyelenggaraan pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tandasnya.

Sementara Staf Pelaksana Teknis Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Endang JP megatakan, semua elemen masyarakat harus bisa mencegah potensi pelanggaran pemilu. "Jika muncul pelanggaran, maka akan muncul masalah seperti dampak hukum dan dampak sosiologisnya. Maka dari itu, pencegahan potensi pelanggaran harus dikedepankan," katanya.

Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut memantau pelaksanaan Pemilu untuk memastikan pemilu berlangsung jujur, adil dan bermartabat. "Kalau ada dugaan pelanggaran jangan segan untuk segera laporkan ke panwas," pungkasnya.(mg-05)

Tags :
Kategori :

Terkait