Gandeng Villa 2000, Cetak Pelatih Andal

Rabu 02-05-2018,07:07 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel menggandeng Villa 2000 FC. Ini dilakukan untuk menggelar Kursus Pelatih sepak bola dengan Lisensi D Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kursus digelar dari 30 April sampai 6 Mei di Villa 2000 Training Ground, Pamulang. Jumlah peserta yang ikut 30 orang dari berbagai provinsi, mulai dari Banten, Sumatera Selatan hingga Kalimantan. Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi dan Olahraga pada Dispora Kota Tangsel Ucok A.H Siagian mengatakan, Villa 2000 sudah terkenal sebagai gudangnya pelatih dan banyak pelatih hebat lahir dari Villa 2000. Maka, Dispora pun menggandengnya. Mengingat, salah satu tugas Dispora adalah meningkatkan grade pelatih sepakbola ketingkat berikutnya. "Kursus Pelatih Lisensi D nasional ini sebagai salah satu perhatian Dispora yang kerjasama dengan Villa 2000 FC untuk meningkatkan kualitas dan memajukan sepak bola di Tangsel," ujarnya, Senin (30/4). Ucok menambahkan, pembinaan tidak hanya menjadi tanggung jawab Dispora namun, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tangsel juga diharapkan membuat jenjang kursus kepelatihan secara reguler karena potensi di Tangsel cukup besar dan sekolah sepak bola jumlahnya banyak. Ke depan akan difasilitasi lisensi kepelatihan dan mana grade yang akan ditingkatkan. "Saya berharap lisensi bisa meningkatkan grade setelah acara ini berlangsung," tambahnya. Masih menurut Ucok, jumlah pelatih sepak bola yang ada di Tangsel seharusnya ada di Askot, serta harus diupdate untuk pembinaan. Askot harusnya mengadakan lisensi, jika ada kerjasama bisa disubsidi dan dianggarkan biaya lisesensi D nasional oleh Dispora. "Bisa saja kita anggarkan 50 persen dari biaya yang diperlukan, tentunya peminatnya akan banyak," jelasnya. "Bagaimana Dispora mau menunjang kalau Askot tidak mendukung, fungsi data itu untuk menunjang pembinaaan. Setidaknya Askot bisa kerjasama dengan Dispora dalam mendata dan membina pelatih," tuturnya. Sementara itu, Instruktur Pelatih Kursus Pelatih Lisensi D Nasional Iwan Setiawan mengatakan, latihan yang di berikan merupakan dasar-dasar sepakbola. Peserta ditekankaan teknik-teknik dasar sepakbola untuk pemain usia muda. "Mulai dari ball filling, dribbling, passing, saat bertahan, menyerang bagaimana dan lainnya," ujarnya. Iwan menambahkan, kursus pelatih lisensi D nasional tersebut nantinya berguna sebagai syarat untuk melatih akademi sepakbola maksimal usia 12 tahun. Ke depan peserta bisa meningkatkan grade kepelatihan lagi, yakni jenjang C AFC , B AFC, A AFC serta A pro Diploma namun, harus menjadi pelatih dahulu dalam waktu yang ditentukan. "Pendidikan pelatih merupakan salah satu pilar terpenting untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik ke depannya. Pelatih yang lebih baik akan menciptakan sepakbola yang lebih baik pula," tuturnya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait