Masyarakat Diajak Donor Apheresis

Kamis 26-04-2018,10:06 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CURUG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam donor apheresis. PMI Kabupaten Tangerang telah memiliki sebanyak dua alat untuk donor dengan metode baru itu. Hanya saja, pelayanan donor apheresis tidak dapat secara mobile (keliling). Kepala Bidang Teknis Pelayanan PMI Kabupaten Tangerang Bambang Subardi mengatakan, apheresis merupakan pengambilan darah yang lebih efektif dan efisien dibandingkan cara konvensional. Darah yang diambil dari pendonor hanya komponen darah yang dibutuhkan. Jika yang diambil trombosit (thrombocyt concentrate/TC) misalnya, maka sel darah merah (packed red cell/TRC) dikembalikan secara otomatis ke dalam tubuh pendonor. Bambang menjelaskan, apheresis hanya dapat dilakukan di markas PMI. Waktu yang dibutuhkan pun sekitar 60 sampai 90 menit. Satu kantong trombosit dengan proses donor ini setara dengan 6 sampai 10 kantong donor biasa. Sedangkan untuk donor biasa, perlu diendapkan dalam laboratorium sebelum dipisahkan antara trombosit dengan sel darah merah. “Dalam proses donor ini yang diambil hanya komponen-komponen tertentu menggunakan mesin. Kalau yang diambil adalah trombosit, maka darah yang disadap dari tubuh pendonor dialirkan ke mesin, lalu trombositnya masuk ke kantong darah dan sel darah merahnya dikembalikan ke dalam tubuh si pendonor,” kata Bambang kepada Tangerang Ekspres, Rabu (25/4). Dia menambahkan, persyaratan untuk donor apheresis lebih ketat dibandingkan donor biasa, dimana kondisi fisik dan kesehatan pendonor harus benar-benar memadai. Bambang mengaku, sejak dimulai pada pertengahan tahun 2017 sampai saat ini, partisipasi masyarakat untuk donor apheresis cukup tinggi. Namun masih banyak yang belum mengetahui karena hanya dapat dilakukan di markas PMI. Sementara itu, ketersediaan darah di PMI Kabupaten Tangerang masih aman. Sebanyak 309 kantong darah tersedia hingga kemarin, terdiri dari trombosit 85 kantong, darah endap (packed red cell/PRC) 57 kantong, plasma segar beku (fresh frozen plasma/FFP) 99 kantong, dan leucofiltrasi 68 kantong. “Stok dapat berubah sewaktu-waktu,” tandas Bambang. Dia menuturkan, penyimpanan darah memiliki batas waktu. Trombosit merupakan jenis darah yang begitu cepat kedaluwarsa, yaitu hanya lima hari. Sedangkan sel darah merah dapat disimpan selama 28 hari, dan plasma beku segar bisa mencapai setahun. (mg-3)

Tags :
Kategori :

Terkait