Mahasiswa UMT Dikenalkan Dunia Broadcasting

Kamis 26-04-2018,10:03 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG-Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengikuti seminar tentang dunia broadcasting (penyiaran). Acara yang berlangsung di Kampoeng Aer Garden Resort BSD City ini mengambil tema "Siapa Takut Menjadi Broadcaster (Produksi Broadcast Televisi, Radio dan Media Online)". Ketua penyelenggara seminar Dewi warhamni mengatakan, dalam seminar tersebut, dihadirkan sejumlah narasumber kompeten dibidang broadcasting, seperti penyiar TVone Dita Faisal, penyiar Radio Prambors Genus, Redaktur Pelaksana Detik.com Ken Ynita dan Produser Sunsettrip Radio Prambors. Masing-masing narasumber memberikan ilmunya mengenai cara kerja penyiaran dan memberikan dasar-dasar ilmu jurnalistik. Dewi mengatakan, sebagai mahasiswa yang mendalami ilmu sosial dan politik dimana didalamnya terdapat jurusan broadcasting, public relations dan advertising, tentu dengan mengenali dunia broadcasting, akan menambah khasanah pengetahuan. “Tujuan diselenggarakannya workshop ini secara umum diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang eksistensi, fungsi dan tujuan broadcasting," ujarnya. Menurutnya, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis, karena jika mereka berminat menjadi seorang broadcaster, pemahaman yang diberikan selama ini oleh kampus akan menjadi bekal baginya dikemudian hari. Lebih jauh Dewi mengatakan, dalam seminar ini tidak hanya pemaparan materi, melainkan mahasiswa juga dilibatkan langsung dalam praktik menjadi broadcaster di televisi, radio maupun media online. Sementara itu Kepala Program studi (Prodi) FISIP UMT Yopi Perdana Kusuma, S. Ikom menuturkan, pihak kampus berharap mahasiswa FISIP semakin memahami dunia broadcasting dengan dihadirkannya praktisi yang kompeten. Menurut Yopi, diadakannya seminar broadcasting ini adalah untuk mengenali dunia broadcasting dalam praktik. Selama ini mahasiswa juga telah mempelajari ilmu broadcasting secara teori di kampus, dengan demikian mahasiswa dapat memahami ilmu broadcasting secara utuh. "Dengan seminar ini mahasiswa dapat mengambil suatu ilmu baru yang mereka bisa aplikasikan praktik dan teori di kampus dan praktik di lapangan melalui seminar ini," tandasnya.(mg-14).

Tags :
Kategori :

Terkait