Dokter Cilik Berlaga di Jambore UKS

Kamis 26-04-2018,09:04 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SETU-Sebanyak 49 pelajar mengikuti Jambore Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Tahun 2018. Pelajar tersebut diharapkan dapat melakukan promosi kesehatan berupa UKS. “Peserta mewakili tujuh kecamatan dari sekolah negeri maupun swasta. Nantinya pemenang ini akan maju mewakili Tangsel di tingkat Provinsi pada hari anak yang jatuh pada November. Bagi pemenang akan diberikan piala, dan semua peserta diberikan transport,” kata Lilis Suryani, Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Dinkes Tangsel saat Jambore UKS di Puspiptek, Setu, Rabu (25/7). Dengan mengikuti perlombaan di Jambore UKS, Lilis berharap, para pelajar dapat membagikan ilmu yang dimilikinya. Sehingga ia dapat membantu orang lain sekaligus membantu program pemerintah untuk menerapkan gerakan masyaarkat hidup sehat. “Misalnya dokter kecil minimal ilmu yang mereka dapat bisa menular pada yang lain. Ini juga tererkait dengan program germas. Selain itu juga bisa menyampaikan pesan-pesan kesehatan, bisa menangani pertolongan pertamanya di rumahnya maupun  di lingkungannya,” ujarnya. Adapaun kategoiri yang dilombakan adalah lomba cerdas cermat beregu. Unutk setiap regu terdiri dari tiga peserta siswa/siswa SD amaupun MI kelas 4 dan 5. Lomba dokter kecil perorangan, lomba story telling  yang diikuti oleh siwas/siswi kelas 4 dan 5. “Untuk lomba pembuatan poster kesehatan diikuti oleh pelajar siswa-siswi SMA kelas 10 dan 11. Sedangkan lomba kader kesehatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8 sebanyak satu orang,” beber Lilis. Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masayarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Iin Sofiawati menjelaskan, promosi kesehatan merupakan upaya untuk memungkinkan individu untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Artinya, sehat yang dimaksud tidak hanya fokus pada masalah fisik saja, namun juga fokus pada kesehatan mental, sosial dan ekonomi. “Promosi kesehatan dapat diterapkan di berbagai tatanan masyarakat. Antara lain rumah tangga, insituti pendidikan yaitu sekolah, institusi kesehatan, tempat kerja dan tempat-tempat umum. Melalui Jambore UKS tentu kita akan menerapkan di lingkungan sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA,” tambahnya Iin. Ditambahkannya, Jambore UKS adalah salah satu bentuk akselerasi germas yang dilakukan oleh Dinkes. Promosi kesehatan di sekolah yaitu berupa UKS, dengan program pokok yang dikenal TRIAS UKS. Terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan. “Melalui para pelajar ini diharapkan bisa membagikan ilmu atau pengalaman mereka kepada temannya,”  pungkasnya. (mg-7)

Tags :
Kategori :

Terkait