PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus mencatatkan pertumbuhan posisi dana murah, yang ditopang program undian berhadiah Serba Untung (SERBU) BTN.
Direktur Consumer Banking Bank BTN Handayani mengatakan, awal tahun ini penghimpunan dana murah perseroan bahkan mencatatkan posisi di atas rata-rata industri perbankan nasional.
“SERBU BTN telah sukses menggandeng nasabah untuk terus menabung di BTN,” ujar Handayani dalam pengundian Monthly Prize 7 SERBU BTN di Jakarta.
Data keuangan BTN menunjukkan hingga Februari 2017, dana murah (current account and saving account/CASA) perseroan tercatat naik di level 20,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). CASA emiten bersandi saham BBTN tersebut naik dari Rp 60,24 triliun pada Februari 2016 menjadi Rp 72,36 triliun pada bulan yang sama tahun ini.
Kenaikan CASA BBTN tercatat berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan CASA industri perbankan nasional hanya naik 11,32 persen yoy pada Februari 2017 dari Rp 2.304,1 triliun pada Februari 2016 menjadi Rp 2.565,1 triliun.
Handayani menjelaskan Program SERBU BTN juga menjadi salah satu upaya perseroan mengapresiasi nasabahnya di samping untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Secara keseluruhan, Handayani berujar DPK Bank BTN naik 22,07 persen yoy pada Februari 2017 dari Rp 128,26 triliun pada Februari 2016 menjadi Rp 156,56 triliun.
Sementara itu, Kepala Divisi Ritel Funding and Services Division Bank BTN Nasril menuturkan program SERBU BTN telah digelar sejak 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017 mendatang. (jpg)