TANGERANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang akan membangun tandon atau penampungan air di wilayah Timur Kota Tangerang. Hal ini untuk menangani persoalan banjir di wilayah Ciledug, Larangan dan Karang Tengah. Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Nana Trisyana mengatakan, tahun ini telah dialokasikan dana untuk pembangunan tandon sekitar Rp 2 miliar. Dikatakan, anggaran sebesar itu hanya untuk pembangunan fisik saja dan belum termasuk pembebasan lahan. "Anggarannya Rp 2 miliar untuk fisik tandonnya. Itu diluar biaya pembebasan lahan," katanya. Dijelaskan Nana, dari 26 titik rawan bencana banjir, kini menyusut drastis menjadi 8 titik. Pihaknya terus melakukan upaya penanganan banjir, mulai dari sistem drainase hingga saluran pembuangan. "Daerah rawan bencana banjir itu sekarang tinggal delapan titik dan paling banyak di Kecamatan Larangan. Dari 26 titik kini tinggal 8 titik rawan banjir," paparnya. Ia juga menerangkan masterplan untuk saluran air telah rampung. "Masterplan drainase itu sudah jadi dan program tahun 2018 ini mengacu kepada masterplan tersebut. Kita fokus ke penanganan banjir," ujar Nana. Dikatakan, selain penanganan banjir, infrastruktur lain seperti pembangunan dan perbaikan jalan juga masuk dalam program Dinas PUPR tahun 2018. Kepala Bidang Tata Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Taufik Syahzaeni menambahkan, tandon yang akan dibangun nantinya berfungsi sebagai tempat penampungan air sementara. Dikatakan, dibangunnya tandon guna mengatasi banjir akibat limpasan air dari Kali Angke. "Ini guna mengatasi banjir akibat limpasan air dari Kali Angke," ucapnya. Taufik menjelaskan, limpasan air dari kali Angke maupun debit air yang tinggi akibat curah hujan dapat ditampung di tandon tersebut. Selain untuk mengatasi banjir, penampungan air tersebut dapat dimanfaatkan pada saat musim kemarau untuk saluran irigasi dan air bersih. "Anggarannya untuk tahun ini sudah disiapkan. Semoga dalam waktu dekat pembangunan dan proses pengerjaan segera terealisasi," ujarnya. Menurutnya, tandon merupakan bagian dari solusi pemkot dalam mengatasi banjir. Terlebih di wilayah Karang Tengah dan Ciledug merupakan daerah rawan banjir dan titik genangan airnya sangat tinggi saat musim hujan. Sebelumnya pemkot telah berupaya mengatasi banjir di wilayah Timur Kota Tangerang dengan pembangunan turap kali Angke pada 2017 lalu. Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Pondok Bahar, Agus Suyono menyampaikan apresiasinya kepada pemkot yang telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Pondok Bahar yang hampir setiap tahun kebanjiran. “Alhamdulillah, tahun kemarin kita tidak kebanjiran. Ini berkat pembangunan yang telah dilakukan pemkot,” ujarnya. Senada dengan Ketua RW, H. Mansur selaku Ketua DKM Masjid Nurul Amal yang ada di Komplek Pondok Bahar juga menyampaikan apresiaisnya kepada pemkot Tangerang yang telah berusaha keras meminimalisir banjir yang telah menjadi langganan warga. “Ini Alhamdulillah dari tahun kemarin sampai sekarang belum banjir, dan mudah-mudahan sampai seterusnya enggak banjir,” ungkapnya. (mg05)
Dinas PUPR Akan Bangun Tandon
Rabu 28-02-2018,05:03 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :