Terbakar, PT Sanho Merugi Rp1 M

Kamis 22-02-2018,08:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

BALARAJA - Kebakaran melanda pabrik milik PT Sanho di Kampung Kiwahud, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/2) sore. Api yang membakar pabrik pembuat karpet plastik tersebut dipicu percikan api dari drum pemanas oli. Akibatnya, perusahaan itu mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar.

Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Andrianto mengatakan, penaksiran kerugian materiil tersebut setelah tim identifikasi dari Polresta Tangerang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia menyebutkan, pemilik pabrik itu tinggal di Kedoya, Jakarta Barat. Saat kejadian, ada tiga orang yang sedang bekerja di ruang produksi tersebut.

“Total kerugian ditaksir Rp 1 miliar, karena banyak yang terbakar. Awalnya, karyawan sempat memadamkan api menggunakan Alpar (alat pemadam api ringan, red), namun ternyata api cepat membesar karena sudah merambat mesin laminating. Akhirnya, security (penjaga keamanan) melaporkan ke kami dan kami sampaikan ke pihak pemadam kebakaran,” kata Wendy kepada Tangerang Ekspres, kemarin (21/2).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Komandan Pengendali Operasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ahmad Mahfud mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Lantaran gedung itu berisi bahan-bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan tidak bisa dikendalikan menggunakan Alpar.

Ketika tim pemadam tiba di lokasi, si jago merah hampir melalap pabrik di sebelah PT Sanho. Melihat hal itu, tim pemadam dipencar di seluruh sudut gedung. Pria yang akrab disapa Eko itu menyebutkan, pihaknya menerjunkan sebanyak lima unit mobil damkar ke lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah tim damkar berupaya sekitar dua jam.

“Kami menerjunkan mobil damkar dari pos-pos terdekat, yakni Tigaraksa, Balaraja, dan Cisoka. Ada juga dari kantor pusat (BPBD Kabupaten Tangerang). Karena bahan yang mudah terbakar, maka api dengan cepat membesar. Dalam pemadaman memang tidak ada kendala," jelas Edo. (mg-3)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler