TIGARAKSA — Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang masih belum diketahui masyarakat khususnya pemilih perempuan. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang mengakui, pemilih perempuan belum banyak mengetahui tentang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang. Mulai dari agenda Pilkada hingga tata cara Pilkada belum diketahui oleh pemilih perempuan. Menurut Ketua KPUD Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin, pemilih perempuan menjadi perhatian pihaknya sebab kebanyakan dari mereka paling sedikit menerima asupan informasi mengenai pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang 2018. Jamal mengatakan, saat ini pihaknya intens mengadakan kegiatan yang menghadirkan pemilih perempuan untuk diberikan informasi dan pemahaman tentang pelaksanaan Pilkada. Menurutnya, sejumlah relawan Pilkada sudah terjun ke seluruh wilayah di Kabupaten Tangerang memberikan informasi dan pemahaman tentang Pilkada. "Pemilih perempuan jumlahnya cukup banyak, oleh sebab itu sangat disayangkan jika banyak dari mereka yang tidak mengetahui Pilkada, sehingga dikhawatirkan dapat menurunkan tingkat partisipasi pada Pilkada tahun ini," ujarnya, Minggu, (11/2). Menurutnya, selama ini pemilih perempuan jarang dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan selama pelaksanaan Pilkada. Tidak dilibatkannya pemilih perempuan itu sangat disesalkan, padahal pemilih perempuan memiliki banyak organisasi seperti majelis taklim, PKK dan lainnya. "Makanya kita sentuh mereka (pemilih perempuan-red). Kita ingin mereka dilibatkan dalam berbagai kegiatan selama pelaksanaan Pilkada, agar mereak dapat informasi dan pengetahuan," jelasnya. Menurut Jamal, pihaknya juga telah menggandeng organisasi -organisasi yang diikuti pemilih perempuan, untuk dijadikan motor penggerak menginformasikan pelaksanaan Pilkada kepada pemilih perempuan. "Perempuan-perempuan itukan punya organisasi, nah dari organisasi itu mereka mendapat informasi untuk disampaikan kembali ke keluarganya, ke kerabatnya dan lingkungannya," tuturnya. Jamal menegaskan, meski Pilkada Kabupaten Tangerang hanya diikuti satu pasang calon, masyarakat Kabupaten Tangerang diharapkan tidak apatis dan memilih untuk tidak menyalurkan hak konstitusionalnya. Menurut Jamal, meski Pilkada hanya diikuti satu pasang calon, masyarakat Kabupaten Tangerang harus tetap menetukan pemimpinnya. "Walaupun satu pasang calon harus tetap dipilih. Untuk itu mereka harus paham dengan Pilkada kali ini," ujarnya. Sementara itu, Komisioner KPUD Kabupaten Tangerang Ali Jaenal mengatakan, pelaksanaan Pilkada memasuki tahap penetapan calon Bupati Tangerang dan calon Wakil Bupati Tangerang yang akan diselenggarakan Senin, (12/2). Menurut Ali, KPUD Kabupaten Tangerang akan menetapkan satu pasang calon, yakni pasangan Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli sebagai calon Bupati Tangerang dan calon Wakil Bupati Tangerang. "Jadwalnya besok (hari ini-red), kita selenggarakan pukul 13.00 WIB," ujarnya. (mg-14)
Pemilih Perempuan Minim Perhatian
Senin 12-02-2018,09:31 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :