Ucapkan Ikrar Tolak Paham Radikalisme di Pondok Pesantren,Ribuan Santri Siap Bela NKRI

TIGARAKSA-Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Tangerang merayakan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (23/10). Dalam perayaan itu, dibacakan pula ikrar anti radikalisme, setia pada Pancasila, selalu bersedia membela tanah air serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Berpegang teguh pada aqidah ajaran nilai dan tradisi Islam. Bertanah air satu tanah air Indonesia, berideologi negara satu, ideologi Pancasila, berkonstitusi satu, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, berkebudayaan satu, kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika," begitulah kutipan dari pembacaan ikrar oleh ribuan santri. Hadir dalam perayaan Hari Santi ini Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang H.A. Nawawi, Ketua MUI Kabupaten Tangeran KH Uwes Nawawi serta sejumlah pimpinan Ponpes. Bupati Zaki dalam amanatnya mengatakan, melalui momentum peringatan Hari Santri ini, saya mengajak kepada hadirin sekalian untuk bersama- sama mentransformasikan peringatan Hari Santri ini untuk menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Harus disadari, di era globalisasi ini ada banyak sekali tantangan sosial yang harus dihadapi bersama yang tidak sedikit dapat menurunkan moralitas bangsa. " Saya berharap ke depan, para santri mampu menjadi garda terdepan dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, saya tekankan kepada seluruhnya agar momentum peringatan Hari Santri ini dapat digunakan sebagai revitalisasi etos moral kesederhanaan, dan spiritualisme yang melekat sebagai karakter kaum santri," terang Zaki Oleh karena itu, Zaki menambahkan, Etos ini penting di tengah merebaknya paham materialisme dan hedonisme yang mengancam masa depan bangsa. Sehingga penguatan karakter dasar santri yang berkualitas, mandiri dan mampu mewujudkan NKRI hebat, sesuai dengan Tema Peringatan Hari Santri Nasional saat ini yaitu 'Santri Mandiri, NKRI Hebat', dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua. Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang H. Nawawi mengatakan, kiprah santri teruji dalam mengokohkan pilar-pilar NKRI berdasarkan Pancasila yang bersendikan Bhinneka Tunggal Ika. Santri selalu berdiri di garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman. " Pada kesempatan yang baik ini saya juga ingin berpesan agar kita semua, khususnya para santri, harus siap mengemban amanah dan menjadi garda terdepan, yaitu amanah kalimatul haq. Kita harus berani mengatakan 'iya' terhadap kebenaran dan sanggup menyatakan 'tidak' pada kebatilan," ucap Nawawi. Kapolresta Tangerang AKBP H.M. Sabilul Alif mengatakan, santri harus terlibat dalam usaha pencegahan dan antisipasi terhadap tumbuh kembangnya paham radikalisme. Menurutnya, peran santri juga dibutuhkan dalam mencegah masuknya paham radikalisme, sesuai dengan kemampuannya. Sabilul juga mengajak Ponpes untuk mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme di ponpes.(mg-14) HARI SANTRI NASIONAL Bupati Ahmed Zaki Iskandar didampingi Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, menyapa dan menyalami para santri usai mengikuti apel di Puspemkab Tangerang, Senin (23/10/2017).(M JAKWAN)