TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Pemkot Tangerang kembali menghadirkan Cisadane Digital Festival (CDF) 2025. Gelaran yang dihelat di bantaran Sungai Cisadane tersebut sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional. Acara berlangsung selama lima hari yaitu, 12-16 November 2025.
Cisadane Digital Festival 2025 merupakan kerja sama antara Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan (Disbudparman) dan Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kota Tangerang. Kegiatan ini merupakan akulturasi seni dan budaya yang ada di Kota Tangerang terutama masyarakat bantaran Sungai Cisadane.
Cisadane Digital Festival 2025 menampilkan ajang kreatif dan inovatif bagi para pelaku industri digital melalui beragam kegiatan menarik yang menggabungkan teknologi, kreativitas dan hiburan. Selain itu, Pemkot Tangerang juga meluncur
Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, Cisadane Digital Festival 2025 merupakan warisan budaya dan pesta rakyat yang telah mengakar kuat, melambangkan keragaman, keharmonisan, dan sejarah panjang Kota Tangerang.
”Kita kembali menghadirkan. Cisadane Digital Festival di tahun ini. Melalui festival ini, kita melihat semangat gotong royong masyarakat dalam rangkaian kegiatan seperti lomba perahu naga yang merupakan kekayaan tradisi yang perlu dilestarikan. Keindahan Sungai Cisadane ini sebagai urat nadi kehidupan Kota Tangerang,” kata Sachrudin dalam sambutannya.
Namun, sebagai kota modern yang terus berkembang, kata Sachrudin, warga Kota Tangerang siap menyambut era baru digitalisasi. Cisadane Digital Festival tahun ini memadukan dua acara besar dalam mewujudkan visi bersama untuk menghadirkan harmoni antara kreativitas lokal dan kemajuan teknologi.
”Event ini mengusung konsep tradisi budaya, kemajuan teknologi, dan wawasan ekologi, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat sebagai bagian dari sinergi dalam semangat kolaborasi Pentahelik. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa Kota Tangerang tidak hanya menjunjung tinggi budaya sebagai fondasi, tetapi juga merangkul inovasi sebagai akselerator kemajuan,” paparnya.
Sachrudin menjelaskan, sungai Cisadane dan dunia digital, keduanya adalah aliran kehidupan, peluang, dan masa depan bagi masyarakat Kota Tangerang.
Beragam pertunjukan budaya akan ditampilkan dengan kekayaan seni dan tradisi lokal.
”Lomba perahu dayung dan perahu naga yang menggambarkan semangat sportivitas dan persaudaraan,” ujarnya.
Dalam Festival ini juga, Pemkot Tangerang menghadirkan pameran UMKM yang telah bertransformasi digital untuk membuka akses pasar lebih luas bagi pelaku ekonomi kreatif. Kemudian inovasi dan layanan publik berbasis teknologi dari berbagai perangkat daerah dan kecamatan di wilayah Kota Tangerang.
Sachrudin mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan festival ini sebagai langkah nyata menuju Kota Tangerang yang semakin maju dan berdaya saing. Melalui penyelenggaraan Cisadane Digital Festival 2025 ini, digarqpkan rasa kebersamaan, toleransi, dan semangat gotong royong seluruh lapisan masyarakat Kota Tangerang semakin kuat, sejalan dengan nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika.
”Mari kita jaga, kita rawat Sungai Cisadane ini, dan kita lestarikan bersama. Karena Cisadane, air merupakan sumber kehidupan bagi kita semua dan tumbuh-tumbuhan,” kata Sachrudin.
”Mari kita kokohkan jati diri Kota Tangerang sebagai kota yang berbudaya, kreatif, dan inovatif. Tempat ini tempat di mana tradisi dan teknologi berjalan beriringan mewujudkan kemajuan, kesejahteraan, dan kehidupan yang penuh keberkahan,” pungkasnya.
Mengakhiri sambutannya, Sachrudin meluncurkan logo dan jingle resmi Cisadane Digital Festival 2025 sebagai simbol semangat baru menjadikan festival ini memiliki karakter dan ciri khas tersendiri yang mencerminkan identitas Kota Tangerang.