Pengetahuan tidak terpenuhi secara maksimal tanpa membaca.Guna meningkatkan budaya baca masyarakat, Bripka Wahyudin mencoba membuat terobosan baru dengan membawa ratusan buku bacaan di saat menjalankan tugas sebagai anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. LAPORAN: RAHMAT SYUKUR HALAWA/ KAB TANGERANG Kecamatan Jayanti masuk dalam wilayah hukum Polsek Cisoka, Polresta Tangerang. Wahyu memodifikasi sepeda motor Binmas menjadi perpustakaan keliling dengan menaruh bok buku di bagian belakang sepeda motor. Dia mengaku, buku yang disediakan sekitar 200 buah, terdiri dari buku agama, menggambar dan menulis, pertanian dan peternakan, pendidkan, serta panduan tertib berlalulintas. Sasaran utama pengadaan perpustakaan tersebut peserta didik, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Bagi yang sedang mengenyam pendidikan, menurut mantan anggota Satuan Bhayangkara (Sabhara) Polresta Tangerang ini, membaca tidak cukup apabila hanya rutin dilakukan ketika mengerjakan pekerjaan sekolah. Semakin banyak membaca justru semakin mencerdaskan dan menjauhkan generasi muda dari kegiatan negatif. Wahyu menyebutkan, inisiatif dirinya membuat motor literasi merupakan upaya kepolisian untuk turut-serta mencerdaskan anak bangsa. Selain itu, pengadaan motor baca sebagai tindaklanjut salah satu program Kapolresta Tangerang AKBP HM Sabilul Alif, yaitu Polisi Cinta Siswa/Mahasiswa, Pemuda, dan Edukasi (Pos Cisadane). “Saya lakukan terus menerus dengan sistem jemput bola, datang ke sekolah-sekolah, agar anak bangsa cinta pada buku dan gemar membaca. Implementasi program Pos Cisadane itu salah satunya melalui pengadaan perpustakaan keliling. Ini merupakan atensi Pak Kapolres,” ujar dia, Sabtu (23/9). Pria kelahiran Jakarta, 4 Mei 1985 ini mengatakan, perpustakaan keliling tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat umum. Dia selalu membawa buku-buku itu saat menjalankan tugas, karena perpustakaan keliling melekat terus di motor Binmas yang dia kendarai. Peluncuran pertama motor literasi ini bertempat di SMP Al Khasanah Cikande. Dia mengaku, animo peserta didik di sana sangat tinggi dalam hal membaca. Sementara itu, Sabilul Alif mengaku bangga, terharu, dan salut ketika melihat foto-foto anak buahnya itu saat menyambangi salah satu sekolah dengan mengendarai motor Binmas yang sudah dimodifikasi menjadi perpustakaan. Sabilul berharap, anggota polisi lainnya dapat melakukan apa yang dilakukan oleh Wahyu, sehingga di setiap desa ada polisi humanis yang mengajak masyarakat untuk membudayakan membaca. “Bangga dan hormat saya sebagai pimpinan kepada Bripka Wahyudin. Kelak saat anak-anak yang diajak membaca meraih sukses, maka tidak akan pernah lupa jasa Bhabinkamtibmas ini (Bripka Wahyudin, red),” imbuh Sabilul. Untuk diketahui, program Pos Cisadane merupakan satu dari delapan program prioritas Kapolresta Tangerang AKBP HM Sabilul Alif. Program tersebut dikemas dalam program unggulan, yaitu Tangerang Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, Ramah, dan Kreatif (Tangerang Jawara).(*)
Meningkatkan Budaya Membaca versi Bripka Wahyudin Modifikasi Motor Binmas jadi Perpustakaan Keliling
Selasa 26-09-2017,09:52 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :