Pak Ben mengaku, apel kesadaran juga harus dilakukan di tempat yang lain. Bila bersama-sama bekerja tidak ada yang sulit untuk dicapai. Namun, kalau dengan disiplin saja masih susah untuk diwujudkan maka dirinya akan mencari pegawia lain yang akan tujukan disiplinnya.
"Saya minta pegawai bekerja secara maksimal, jangan dipikirkan mau kemana dan jangan minta jabatan kepada saya," katanya.
Pak Ben mengaku, dirinya selama 43 tahun bekerja sebagai abdi negara dan tidak pernah sekalipun minta jabatan. Bahkan sebagai wakil walikota juga tidak pernah dimintai. Tapi, dirinya akan tempatkan pegawai pada tempat-tempat diorganisasi yang dibutuhkan.
"Ada kewajiban dari pegawai untuk tingkatkan kapasitas individunya, melalui pengalaman kerja, pedididan, pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh lembaga dan pribadi. Banyak belajar, kalau kalian ingin mengetahui saya jadi TKS sejak 1983 dan sampai sekarang saya bekerja di lingkungan pemerintah. Semua jenis jabatan sudah pernah saya duduki dan paham. Kenapa saya sampai di sini, yang utama adalah disiplin," terangnya.
Menurutnya, dalam bekerja siapapun atasannya, siapapun bawahan diharapkan kita tetap bekerja.
"Kalau kita latihan kepemimpinan itu bekerjalah dengan orang yang tidak cocok, atasi itu dan jangan dikeluhkan. Saya hanya mencari orang yang punya prestasi untuk menduduki jabatan tertentu dan suatu saat para pegawai pasti akan dipindahkan. Apalagi ada 5 jabatan struktural yang kosong dan juga jabatan lainnya," tuturnya.
"Saya sudah merasakan semua apa yang dialami pegawai. Ketika kita tidak mengeluh maka tidak ada yang berat buat kita. Insya allah pada 2030 saya akan mengakhiri jabatan ini dengan tidak aneh-aneh dan ini dibantu para pegawai," tutupnya. (bud)