TANGERANGEKSPRES.ID - Taman pemakaman umum (TPU) Sari Mulya terus dikebut pengerjaannya. TPU terpadu tersebut berada di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu.
Rencananya, TPU Sari Mulya akan berdiri di atas lahan seluas 22 hektar namun, sampai saat ini baru 11 hektar yang sudah siap dipakai. Sisanya belum diserahkan oleh pihak pengembang.
Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Disperkita) Kota Tangsel Agus Mulyadi mengatakan, rencananya luas TPU Sari Mulya 22 hektar namun, sekarang baru 11 hektar yang sudah siap dipakai untuk pemakaman.
"Yang 11 hektar belum diserahkan oleh pengembang," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID
Agus menambahkan, sambil menunggu 11 hektar diserahkan oleh pengembang, pihaknya tetap akan mengoperasikan lahan yang sudah siap. "Yang nanti akan dioperasikan dulu 1 hingga 2 hektar lahan untuk pemakaman (blok muslim dan non muslim) dan berikut kantornya," tambahnya.
Menurutnya, rencananya pada Desember mendatang akan diresmikan penggunaan TPU Sari Mulya daj awal tahun 2025 akan mulai digunakan.
"Untuk lahan seluas 1-2 hektar ini bisa menampung sekitar 2.500 petak makam, baik muslim dan non muslim," ungkapnya.
Agus mengaku, nantinya konsep TPU Sari Mulya dibuat agar tidak menyeramkan, ditanamin rumput di atas makam dan hanya ada batu nisan saja. "Kedepan ada rencana pemakaman khusus muslim dan non muslim, serta akan ada juga krematorium," terangnya.