Penebar Berita Hoax Pasca Kecelakaan di Kosambi Diangkap, Ini Faktanya

Minggu 10-11-2024,16:35 WIB
Reporter : Ahmad Syihabudin
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID - Polisi pastikan kondisi saat ini kondusif pasca pengrusakan massa terhadap truk - truk tanah buntut dari kecelakaan di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Pada Kamis (7/11) kemarin.

 

Namun miris, pada Sabtu 9 November 2024 beredar video provokasi pengrusakan truk terjadi disalah satu pom bensin (SPBU) di Salembaran Jaya Kosambi. 

 

Faktanya, setelah dari pengecekan dan  proses penyelidikan, peristiwa itu terjadi dihari pada saat kejadian Kamis, 7 November 2024 kemarin. 

 

Ternyata, bukan di hari sebagaimana dalam berita dalam narasi yang beredar di dua group WhatsApp (WA) Tangerang Utara dan Putra Banten Bersatu, yaitu " Blom habis tenggat waktu 3 hri dari isi perjanjian, truk tambang/tanah sudah kembali berjalan/beraktivitas" yang tersebar di Group masyarakat.

 

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menyebar atau mengirimkan berita atau informasi yang tidak benar dan tidak sesuai fakta.  pihaknya  tidak akan segan menindak tegas upaya-upaya provokatif dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk membuat resah masyarakat.

 

"Kami pastikan Video pengrusakan truk yang terjadi di Pom Bensin itu terjadi dihari yang sama, Kamis (7/11) kemarin. Bukan hari ini seperti beredar di 2 Group WA itu," kata Kapolres, Minggu (10/11/2024).

 

Alhasil, dua oknum berinisial D (43) dan M (41) yang menyebarluaskan video dan narasi yang tidak benar di dua Group itu pun diamankan polisi. Pasalnya dapat memprovokasi warga masyarakat terkait situasi yang saat ini sudah aman, kondusif dan terkendali.

 

"Kami (Polri) akan menindak tegas upaya provokasi yang dihembuskan untuk memperkeruh situasi. dua orang terduga penyebar Video dan narasi yang tidak benar ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Kategori :