TANGERANGEKSPRES.ID - Pemeritah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, menganggarkan Rp2,7 miliar untuk melakukan penataan ulang Stadion Maulana Yusuf (MY) sebagai sarana olahraga di Kota Serang.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Disparpora, Wahyu Nurjamil, ditugaskan oleh Penjabat Wali Kota Serang untuk membenahi Stadion MY. Salah satunya adalah mengembalikan fungsi atau peruntukan Stadion Maulana Yusuf (MY) sebagai pusat keolahragaan.
Yang mana pada saat ini, dalam pantauan Tangerang Ekspres, area Stadion Maulana Yusuf telah berubah menjadi area berjualan para pedagang kaki lima (PKL). Bahkan, kemacetan sering ditimbulkan akibat adanya aktifitas jual beli di area tersebut.
Akan hal tersebut, Wahyu telah mengumpulkan para PKL yang berjualan di Stadion MY. Baik yang berjualan di luar area atau di sepanjang lintasan kereta api, maupun yang berjualan di dalam area stadion pada (26/9/2024) lalu. Pertemuan antara Disparpora Kota Serang dengan para pedagang di Stadion Maulana, merupakan tindak lanjut dari perencanaan pemindahan atau relokasi pedagang.
Selain mengumpulkan para PKL, Wahyu juga telah melakukan rapat dengan tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) terkait pemutusan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga pengelolaan parkir di area Stadion MY.
Dalam rapat pertama Wahyu mengaku, pihak TKKSD telah menemukan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pihak ketiga selama melakukan pengelolaan parkir.
"Oleh karena itu dalam rapat pertama, kami menyarankan bahwa untuk dilakukan pemutusan kontrak, namun ini sedang dalam kajian oleh TKKSD," kata Wahyu Nurjamil, Kamis (7/11/24).
"Bahkan juga, teguran-teguran yang sudah dilakukan oleh Disparpora kepada pihak ketiga gitu," sambungnya.