Ribuan Santri Peringati Hari Santri di Alun-Alun Barat Kota Serang

Selasa 22-10-2024,15:05 WIB
Reporter : Een Amelia
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - Ribuan santri dari berbagai pesantren di Kota Serang, menghadiri apel dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, pada Selasa (22/10/24).

Tidak hanya para santri yang mayoritas mengenakan baju putih, para Kiyai, Ulama, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut hadir dan berkumpul di Alun-Alun Barat Kota Serang, untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024.

Selain itu Penjabat (Pj) Wali Kota Serang dan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang juga terlihat hadir dalam apel tersebut. Bahkan Pj Wali Kota Serang Nanang Saefudin memimpin apel memperingati Hari Santri Nasional.

Nanang Saefudin mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional merupakan salah satu momen untuk mengingat kembali, perjuangan para santri dalam merebut kemerdekaan Indonesia ditangan para penjajah.

"Karena di zaman sebelum merdeka, santri, para Kyai, bahu-membahu di dalam rangka merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah," kata Nanang.

Dia juga menuturkan, figur seorang santri, figur seorang alim ulama dan para Kyai merupakan figur atau tokoh yang menjadi percontohan bagi masyarakat, khusus masyarakat Kota Serang.

"Peran santri salafiyah yang ada di Kota Serang cukup besar, dan kita akan terus memberdayakan para santri dengan berkolaborasi bersama seluruh elemen, dan seluruh stakeholder yang ada di Kota Serang," tuturnya.

Kepala Kemenag Kota Serang, Encep S Muhyi mengatakan, Hari Santri Nasional bukan hanya dapat dirayakan oleh para santri dan unsur dari pondok pesantren, melainkan seluruh elemen masyarakat juga dapat merayakan dan memperingati Hari Santri Nasional.

"Yang terpenting bahwa hari santri ini adalah milik mereka semua, milik kita semua. Supaya Kota Serang tuh betul-betul seperti kota Islami dan penyangga Provinsi," katanya.

Encep mengaku, masyarakat Kota Serang dalam memperingati Hari Santri Nasional di Kota Serang terlihat begitu antusias. Hal ini terlihat dari kehadiran yang mencapai angka lebih dari 5.000 orang.

"Kita semua yang hadir ini awalnya 3.000, setelah itu bertambah menjadi 5.000. Kemungkinan besar bertambah lagi, bertambah lagi dan seterusnya," ucapnya. (*)

Kategori :