Nurdin mengaku, Nestan Career adalah memberikan ruang dan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa tentang prospek siswa setelah lulus dari sekolah. "Prospek sekolah SMKN itu BWH yang diharapkan dari pemerintah pusat,' tuturnya.
Sementara itu, Pjs. Wali Kota Tangsel Tabrani mengatakan, salah satu tugas SMK adalah menghantarkan anak-anak tamat dari SMK untuk menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dibidangnya.
"Kalau hari ini kalian sekolah, ingat tentang cita-cita kalian, bahwa sekolah di SMK nanti pada akhirnya harus punya kemampuan, kompetensi sesuai bidang keahlian yang diambil," ujarnya.
Tabrani menambahkan, dalam Nestan Career jalob fair panitia juga mendatangkan kampus dan itu untuk perkenalkan kampus. "Nanti setelah lulusan SMK yang tidak mau langsung kerja tapi, melanjutkan kuliah dan ini bisa jadi rekomendasi dan referensi," jelasnya.
Bagi yang tidak mau bekerja, bagi yang tidak mau kuliah tapu, mau berwirausaha maka sekolah mengadakan pamer UMKM. "Jadi siswa bisa belajar dari proses produksi, pengemasan dan pemasarannya," ungkapnya.
"Tiga hal ini yang harus dipersiapkan setelah tamat dari SMK, yakni dipersiapkan menjadi calon tenaga yang komepeten di bidangnya, anak-anak disiapkan untuk masuk kejenjang perguriuan tinggi dan disiapkan masuk ke dunia kerja," terangnya.
Tabrani mengaku, kegiatan yang diadakan oleh SMKN 1 Tangsel merupakan kegiatan baik dan bermanfaat. Karena, penyelenggaraan pendidikan di SMK, baik kepala sekolah dan guru harus konsen mengantarkan anak kepada 3 hal.
"Tiga hal ini adalah menyiapkan anak untuk menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dibidangnya, menyiapkan anak masuk ke perguruan tinggi bagi yang akan kuliah, dan persiapkan anak untuk menjadi para wirausahawan," tutupnya. (*)