Cari Keresahan, Bacalon Wali kota Faldo Maldini Acak-Acak Kota Tangerang

Minggu 28-07-2024,13:11 WIB
Reporter : Ahmad Syihabuddin
Editor : Ahmad Syihabudin

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2024 terus merangsek baik secara waktu maupun calon kontestan untuk meraup sebanyak-banyaknya suara rakyat Kota Tangerang. 

Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Tangerang, Faldo Maldini terus bergerak menyapa warga, bahkan menyusup hingga ke rumah-rumah. Seperti mengacak-acak, berbelanja masalah, mencari setiap keresahan yang terjadi di tiap daerah di 13 kecamatan se-kota Tangerang.

Dalam satu hari, kepada Tangerang Ekspres Faldo Maldini mengaku bisa menggapai 15 titik lokasi permasalahan yang bisa dia dengar, dicatat dan akan dicarikan solusi jika menang sebagai Walikota Tangerang periode 2024-2029 mendatang.

Sebab kata Faldo kepada Tangerang Ekspres, belanja masalah di kota Tangerang itu menjadi tantangan besar bagi dirinya. Dengan bertemu langsung, masyarakat dapat menyampaikan segala keresahan-keresahan yang dihadapinya. Dan tantangan itu bagaimana pemimpin menjadi pemecah segala persoalan yang terjadi.

"Keresahan masyarakat ini buat saya bukan masalah tetapi adalah sebuah tantangan. Misalnya, soal pelayanan masyarakat, antara lain soal pendidikan, soal kesehatan, belum lagi persoalan ekonomi karena permasalahannya selain lapangan pekerjaan adalah tingkat pendapatan mereka. Misalnya ada aduan masyarakat soal BPJS, bingung gak bisa bayar iuran. Jadi saya katakan kalau ekonominya  diperbaiki Bu, Pak, Mudah-mudahan nanti bayar BPJS sambil merem, saya katakan itu saat bertemu masyarakat," urai Faldo Maldini kepada Tangerang Ekspres. Minggu (28/7/2024) disela-sela waktu bergerak dari satu titik ketitik lain di kota Tangerang.

Lalu Faldo berbicara soal infrastruktur, Ia melihat ada beberapa daerah atau wilayah yang fasilitas-fasilitasnya masih kurang. Diantaranya drainase yang menyebabkan banjir, Kemudian persoalan tentang partisipasi masyarakat.

"Saya bertemu ketua-ketua RT/RW, mereka juga mengeluhkan soal insentifnya. Dan itu menjadi bahan diskusi kami saat bertemu termasuk guru mengaji dan sebagainya," ujar Faldo.

Menurut dia, setiap permasalahan yang terjadi 13 kecamatan se- Kota Tangerang tidaklah sama, sebab kata Faldo setiap daerah maupun wilayah memiliki gaya dan karakteristik sendiri-sendiri.

Ia menambahkan, tentang persoalan sampah di TPA Rawa kucing yang juga menjadi catatan aduan masyarakat. Faldo mengaku sudah meminta bantuan langsung kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) dan sudah dikirimkan Tim untuk mengurus persoalan sampah itu.

"Soal sampah di TPA Rawa kucing sudah saya adukan ke Menko Marves dan kemudian sudah mengirim timnya kemarin. Soal sampah ini menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Jangankan di TPA di Ditengah jalan aja banyak sampah," kata Faldo Maldini yang saat ini, ia merupakan staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di bidang komunikasi dan media. 

Dengan rajinnya Faldo turun bergerilya, menyapa, menyentuh, bertemu, berbicara dari hati ke hati dengan masyarakat menjadi catatan penting bahwa Ia sudah mulai dikenal oleh masyarakat Kota Tangerang meski Ia mengakui bukanlah orang Tangerang tetapi Ia mengklaim Faldo Maldini adalah anaknya orang-orang kota Tangerang.

Maka, secara Elektabilitas dapat dipastikan oleh tim pemenangan Faldo akan terus merangsek dan meningkat seiring dengan kerja-kerja nyata di lapangan. 

Namun, saat ditanyakan itu Faldo menjawab survei pasti akan dilakukannya secara internal termasuk juga akan melibatkan lembaga survei lainnya. Tetapi itu bukanlah tolak ukur bagi dia untuk menggapai kemenangan.

"Yang saya cari bukan hasil survei. yang saya cari adalah aspirasi dengan segala keresahan masyarakat terhadap kota selama ini, masukan-masukan program terhadap pemerintah daerah. Jadi, saya kira elektabilitas itu adalah hasil dari kerja-kerja kami bertemu dengan masyarakat. Dan target saya bukan soal elektabilitas tapi targetnya adalah sebanyak-banyaknya mendengar masyarakat," bebernya.

Kata Faldo, yang pasti adalah jika menang di Pilkada Kota Tangerang 27 November 2024 nanti, dan dipercaya masyarakat memimpin Kota Tangerang Ia akan menerapkan sistem pemerintahan 'jemput bola' bekerja turun langsung ke masyarakat bersama dengan para kepala Dinas, Sekertaris Dinas, Camat hingga Lurah.

Kategori :