TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel terus berusaha membebaskan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan alun-alun tingkat kota. Lokasinya berada di depan Balai Kota Tangsel, Ciputat.
Ada sekitar 10 hektar lahan yang akan digunakan untuk pembangunan alun-alun tersebut. Namun, sampai saat ini rencana pembangunan tersebut terkendala pembebasan lahan dan anggaran.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai alun-alun tingkat kota.
"Target pembebasan lahan alun-alun balai kota sekitar 10 hektar inginnya. Kaitannya dengan prioritas anggaran sekarang ini, kemudian harga yang belum masuk," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Rabu (10/7/2024).
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini mengaku, kemungkinan anggaran beberapa tahun kedepan akan digunakan untuk membangun lahan yamg sudah dibebaskan. Yakni akan dijadikan area pusat pemerintaha terlebih dahulu.
"Ini dilakukan agar keimbangan anggarannya bisa tercapai karena anggarannya besar. Harga tanah per meter nanti berdasarkan appraisal dari lembaga independen, cuma penawarannya cukup alot," tambahnya.
Pak Ben menargetkan pembebasan lahan tersebut selesai pada 2027. Sambil menunggu pembebasan lahan, pihaknya juga telah dan sedang mempersiapkan membangun alun-alun di tingkat kecamatan.
Saat ini, Kecamatan Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara sudah memiliki alun-alun dan kecamatan lain juga akan diusakan dibuatkan alun-alun. "Kecamatan yang akan dibangun alun-alun dalam dekat adalah Ciputat, yakni lapangan bola akan kita perbaiki," jelasnya.