Oleh karena itu, dirinya memohon kepada para guru dan orangtua siswa SDN Kalilanang 2, Desa Pekuncen, Kecamatan Bojonegara, untuk bersabar karena proses pembangunannya akan segera dimulai.
"Nilainya kurang lebih Rp500 juta, yang sudah kita siapkan untuk memperbaiki ruang kelas itu yang berasal dari DAK. Jadi, para guru dan orangtua siswa dimohon untuk bersabar dan mendoakan semoga proses pembangunannya berjalan lancar tanpa hambatan," ujarnya.
Tidak hanya ruang kelas SDN Kalilanang 2 yang akan diperbaiki, kata Eeng, terdapat sekolah lain juga yang kini sudah dianggarkan untuk segera mendapatkan perbaikan bangunan.
Menurutnya, masih ada sekitar 20 persen sekolah di Kabupaten Serang yang masih perlu diperbaiki, dan perbaikannya akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya.
"Setiap tahun kita terus perbaiki sekolah yang rusak, sesuai dengan kemampuan anggaran yang kami miliki. Kita bersama konsultan terus ke lapangan mengecek sekolah, karena yang bisa menilai kerusakan ringan berat dan sedang itu konsultan, namun kita prioritaskan kategori rusak berat dulu untuk segera diperbaiki," ucapnya.
Eeng meminta, kepada seluruh kepada sekolah untuk aktif melaporkan kepada Dindikbud Kabupaten Serang, apabila terdapat ruang kelas dan lainnya yang dianggap rusak.
"Kita sudah minta ke kepala sekolah, secara aktif untuk melaporkan apabila ada sekolah yang dianggap rawan, namun harus disertai dengan bukti berupa foto dokumentasi," tuturnya. (*)