TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUMKMPerindag) Kota Serang akan melakukan revitalisasi Pasar Kepandean dengan total anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
Kepala DiskopUMKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil membeberkan kepada awak media, revitalisasi Pasar Kepandean merupakan dorongan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Serang.
"Pemasukan Disperindag juga atas dorongan dari pimpinan pak Pj Wali Kota, berhasil mendapatkan dana tugas pembantuan sebesar 3,5 miliar untuk merevitalisasi Pasar Kepandean," kata Wahyu Nurjamil, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Wahyu dilakukannya revitalisasi merupakan salah satu bentuk untuk merubah image Pasar Kepandean yang dikenal oleh masyarakat Kota Serang sebagai pasar yang tidak tertata dengan rapih.
"Kita harus merubah image pasar kepandean yang tadinya, tentu masyarakat saya sudah tahulah tempat prostitusi tempat minuman keras, pasarnya juga tidak nyaman. Nanti akan dibuat sebagai pasar tematik," tuturnya.(*)
Dikatakan oleh Wahyu, pihaknya akan melibatkan partisipasi publik dan para pedagang yang berasal dari pedagang-pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Pasar Lama.
"Yang memang isinya bukan hanya pasar rakyat tetapi juga ada pasar kulinernya dari pedagang-pedagang yang ada Diponegoro dan Margasari, ada pasar fashionnya dari para pedagang Royal yang akan disatukan," ujarnya.
Setelah dilakukan revitalisasi, DiskopUMKMPerindag akan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengundang masyarakat, baik masyarakat Kota Serang maupun masyarakat diluar Kota Serang untuk berkunjung ke Pasar Kepandean.