FMCSC Minta Tanggul Sungai Cisadane di Desa Gaga Pakuhaji Diperbaiki

Minggu 26-05-2024,16:30 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Aries Maulansyah

TANGERANGEKSPRES.ID - Forum Masyarakat Cinta Sungai Cisadane (FMCSC) ungkap ada tiga titik tanggul Sungai Cisadane yang terkikis. Akibatnya banjir merendam jalan dan permukiman di Kampung Kamal, Desa Gaga,Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

 

Ketua FMCSC Yusin Sueb mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSC2) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), dapat memperbaiki tanggul air yang terkikis.

 

"Dan penting juga, adalah menertibkan bangunan liar atau pabrik-pabrik di bantaran Sungai Cisadane, yang mengakibatkan pengikisan-pengikisan tanggul bantaran sungai," ucapnya, kepada Tangerang Ekspres, Minggu (26/5/2024).

 

Menurut Yusin Sueb, tanggul yang berfungsi sebagai penahan air Sungai Cisadane di alamat tersebut sudah terkikis. Menurutnya, tanggul terkikis akibat dijadikan akses keluar-masuk oleh pengelola bangunan liar pabrik-pabrik di bantaran sungai tersebut.

 

"Tanggul-tanggul penahan air ini sudah terkikis atau sudah enggak ada. Itu karena efek dari sejumlah bangunan liar atau pabrik-pabrik, yang ada di bantaran Sungai Cisadane," kata Yusin Sueb.

 

Menurut Yusin Sueb, banjir merendam dan menutup sepanjang sekitar 500 meter dengan ketinggian mencapai 60 centimeter, di Jalan Raya Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, yang berada persis di samping Sungai Cisadane.

 

Selain itu, lanjut Yusin Sueb, banjir pun merendam mencapai 400 rumah di Kampung Kamal, RT 03 RW 05 dan RT 04 RW 05, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.

 

Lebih lanjut, Yusin Sueb khawatir, setiap debit air Sungai Cisadane meningkat, maka air luapan selalu membanjiri jalan raya dan permukiman warga Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan  Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kategori :