"Bisa saja dari kewilayahan, Misal Wali Kota nya orang bagian timur, wakil nya orang bagian barat biar seimbang gitu," imbuhnya.
"Kalau MUI paling pertimbangannya ini halal apa kaga hahaha kalau halal kita keluarkan sertifikat," candanya.
Dia berharap, Pilkada Kota Tangerang tahun 2024 mengahasilkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang dapat melanjutkan pembangunan Kota Tangerang untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.
"Kita ingin orang yang sudah berpengalaman dan punya maslahat untuk kota Tangerang. Masyarakatnya sejahtera, pasangan nantinya harus punya frekwensi yang sama," pungkasnya.(*)