TANGERANGEKSPRES.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang sudah berusia 60 tahun melayani kesehatan warga Tangerang. Kini, rumah sakit milik Pemkab Tangerang sudah memiliki Tim Kerja Peduli Akses Dialisis Indonesia (PADIna).
Pelaksana tugas (Plt) Direkrut Utama RSUD Kabupaten Tangerang dr. Endang Widyastiwi mengatakan, pentingnya pemahaman yang mendalam tentang akses cuci darah bagi pasien gagal Ginjal. Hal itu disampaikan saat membuka seminar kesehatan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-60 RSUD Kabupaten Tangerang, di Auditorium RSUD Kabupaten Tangerang.
"Dengan pengetahuan yang cukup, kita dapat meminimalisir komplikasi dan memberikan perawatan terbaik bagi mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Telah diadakan pengukuhan Tim Kerja Peduli Akses Dialisis Indonesia dan seminar bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal. Adapun peserta seminar merupakan pasien gagal ginjal dengan didampingi keluarga.
Sedangkan, Tim Kerja Peduli Akses Dialisis Indonesia, yang diketuai oleh dr. Ismon Kosasi, SpB. Subsp. BVE.(K), berfokus pada pengembangan dan peningkatan akses terhadap layanan dialisis.
"Mereka akan bekerja sama dengan para ahli kesehatan, pasien, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa setiap pasien gagal ginjal menerima perawatan yang mereka butuhkan dengan cara yang paling efektif dan efisien," jelasnya.
Lanjutnya, seminar yang diadakan bersamaan dengan pelantikan ini juga menjadi forum penting bagi para profesional kesehatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menangani pasien gagal ginjal. Ia berharap, RSUD Kabupaten Tangerang berharap dapat memberikan dampak positif dan perubahan nyata dalam perawatan kesehatan ginjal di Indonesia.
"RSUD Kabupaten Tangerang telah melayani masyarakat selama 60 tahun dengan dedikasi dan komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas untuk bersinar dan bersinergi dalam berinovasi," jelasnya. (*)