Tanggulangi Stunting, Dinkes Banten Fokus Sosialisasi Program 1.000 HPK

Selasa 05-03-2024,16:49 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Aries Maulansyah

 

Selanjutnya, bersalin di fasilitas kesehatan, lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan berupayalah agar bayi mendapat Colostrum air susu ibu (ASI). Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan. Setelah itu, ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun, namun berikan juga makanan pendamping ASI.

 

"Jangan lupa pantau tumbuh kembangnya dengan membawa buah hati ke Posyandu setiap bulan. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah berikanlah hak anak mendapatkan kekebalan dari penyakit berbahaya melalui imunisasi yang telah dijamin ketersediaan dan keamanannya oleh pemerintah," ungkapnya.

 

Tak hanya itu, kata Ati orang tua juga perlu menjaga sanitasi dan higienitas dengan membiasakan mencuci tangan pakai sabun, tidak membuang air besar sembarangan, menggunakan air bersih, menjaga kebersihan dan peralatan makan. 

 

"Jika sanitasi tidak dijaga, buah hati akan berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti diare atau infeksi saluran napas dan pada akhirnya menggangu pertumbuhannya," tuturnya.

 

Sementara upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan  kemajuan ilmu dan teknologi.

 

Perbaikan gizi masyarakat yang dilaksanakan secara intensif dari tahun ke tahun telah dapat menurunkan prevalensi beberapa masalah gizi, akan tetapi hasil intervensinya belum maksimal. 

 

"Oleh karena itu kita masih tetap berupaya salah satunya dengan mengadakan Sosialisasi Program 1000 HPK dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. Salah satu kunci utama dalam penanganan masalah stunting yaitu pola pengasuhan sejak 1000 HPK. Untuk itu masyarakat atau keluarga perlu mendapat pengetahuan tentang pengasuhan yang ideal mulai sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun," paparnya.

 

Ia berharap, melalui program tersebut, seluruh tenaga kesehatan lebih semangat lagi untuk mengedukasi masyarakat, sehingga adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyebab stunting dan pencegahannya melalui persiapan 1000 HPK.

Kategori :