TANGERANGEKSPRES.ID - Kasus dugaan pemerasan caleg oleh oknum panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) Jayanti sudah sampai kesimpulan. Meski belum diumumkan, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang M. Nawa Said mengatakan, tetap menghormati putusan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang.
"Apapun putusan Bawaslu kita hormati. Bila rekomendasinya tidak ada pemecatan, kita hormati, ada sanksi tegas juga kita hormati. Kita tetap hormati putusan Bawaslu karena itu independensi mereka, kita tidak ikut campur," katanya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (31/1/2024). Kata dia, publik sudah cerdas menilai terkait dengan penyelenggaraan pemilu. Karena itu, sikap dari Demokrat menghormati putusan dari Bawaslu terkait kasus pemerasan calegnya di Dapil I Kabupaten Tangerang. "Kita hormati, biarkan publik menilai. Alangkah baiknya rekomendasi Bawaslu kasus itu didorong ke Gakkumdu," ujarnya. Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Kabupaten Tangerang MK. Ulumudin mengatakan, kasus dugaan pemerasan oleh oknum Panwascam Jayanti sudah sampai pada kesimpulan. "Rabu besok kita akan bacakan lengkapnya. Kesimpulan kita apa dan rekomendasi kita apa. Tunggu Rabu yah, sudah sampai kesimpulan tapi nanti dibacakan di Rabu," katanya kepada Tangerang Ekspres. Kata dia, Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil I dari Partai Demokrat sudah dilakukan panggilan untuk diklarifikasi. Termasuk koordinator penegakan pemilu (Kordiv PP) dari Panwascam Jayanti sudah dilakukan panggilan. "Semua pihak terkait sudah kita panggil. Syarat formil dan materil sudah cukup, tinggal membacakan rekomendasi dan kesimpulan saja di Rabu. Calegnya juga sudah kami panggil, semua pihak yang terlibat kami panggil," paparnya. Sebelumnya, Ketua Panwascam Jayanti Sarnaja tidak membantah suara di rekaman adalah suara dirinya. Ia mengetahui sedari awal akan pertemuan dengan Caleg Demokrat merupakan jebakan. "Saya tahu itu jebakan, saya tak membantah itu adalah suara saya di rekaman. Saya bertemu karena menghargai ajakan dari dia (caleg Demokrat)," ucapnya kepada media. Ia menyebutkan, Caleg DPRD Kabupaten Tangerang dari Demokrat di dapil I melakukan pelanggaran kampanye di Kampung Kukulu RT 04 RW 03, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Sabtu (23/12/2023). Ia memaparkan, ada temuan pelanggaran kampanye berupa pembagian sabun cair serta uang tunai sebagai politik uang sebesar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu. Temuan tersebut sudah dituangkan ke formulir sebagai bukti alat kerja di Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD). "Kita sudah panggil beberapa pihak yang terlibat di kampanye. Kita juga sudah investigasi ke beberapa pihak. Dugaan pelanggaran pasalnya yaitu Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pasal 523 ayat 1 sebagai Pidana Pemilu dan sanksinya pun jelas, itu yang kami temukan dalam pengawasan," tuturnya.(*)Kasus Pemerasan, Demokrat Tangerang Tetap Hormati Apapun Putusan Bawaslu
Selasa 23-01-2024,16:34 WIB
Reporter : Asep Sunaryo
Editor : Sutanto
Kategori :
Terkait
Selasa 02-04-2024,15:53 WIB
KPU Kabupaten Tangerang Tak Jamin Selesaikan Tindaklanjut Putusan Bawaslu Sebelum 4 April
Rabu 28-02-2024,18:21 WIB
Tabrak Etalase Bensin Warung, 3 Warga Alami Luka Bakar
Rabu 21-02-2024,16:51 WIB
Ketua KPPS di TPS 4 Desa Patramanggala Meninggal Dunia
Minggu 28-01-2024,14:12 WIB
Ketua Panwascam Jayanti Dipecat Bawaslu, Buntut Kasus Pemerasan Caleg Demokrat
Selasa 23-01-2024,16:34 WIB
Kasus Pemerasan, Demokrat Tangerang Tetap Hormati Apapun Putusan Bawaslu
Terpopuler
Selasa 26-11-2024,17:24 WIB
Halaman Kantor Kecamatan Mauk Ditutup Sementara untuk Umum
Selasa 26-11-2024,17:26 WIB
Di Hari Tenang, Bawaslu Temukan Sebaran Minyak Goreng Bergambar Paslon Wali Kota Tangerang Nomor Urut 1
Rabu 27-11-2024,10:55 WIB
Sachrudin Nyoblos di TPS 18 Poris Plawad Utara Bareng Keluarga
Rabu 27-11-2024,12:42 WIB
Airin Nyoblos Didampingi Keponakan
Rabu 27-11-2024,14:06 WIB
Cabup Hasbi Optimis Menang di Pilkada Lebak
Terkini
Rabu 27-11-2024,15:23 WIB
TPS Perumahan Sodong Village Tigaraksa Maesyal Rasyid Menang
Rabu 27-11-2024,15:17 WIB
Pilar Menang Telak di TPS Tempatnya Nyoblos
Rabu 27-11-2024,15:15 WIB
Tak Ada Perlakuan Khusus, Calon Bupati Lebak Sanuji Antre Nyoblos di TPS 001
Rabu 27-11-2024,14:39 WIB
Syafrudin Nyoblos Bareng Keluarga di TPS 02
Rabu 27-11-2024,14:28 WIB