Survei KedaiKopi, Kinerja Anggota F-PKS DPRD Kota Tangerang Paling Unggul

Senin 01-01-2024,15:39 WIB
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Lembaga survei KedaiKOPI merilis hasil survei opini publik Kota Tangerang atas kinerja anggota DPRD Kota Tangerang. Hasilnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempati posisi pertama dengan memperoleh 46,0 persen.

Dalam survei tersebut, PKS di atas partai besar lainnya seperti Golkar pada urutan kedua dengan 45,6 persen dan PDI Perjuangan di urutan ketiga dengan 42,4 persen.

Survei itu dilakukan sejak tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2023 di 13 kecamatan Kota Tangerang. Ada 1.000 responden yang terlibat dengan usia 17-65 tahun.

Peneliti senior dari KedaiKOPI, Aryani mengatakan, akhir tahun 2023, pihaknya melakukan survei terhadap kinerja anggota DPRD Kota Tangerang dengan metode face to face interviews dengan cara mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah (home visit). Hasilnya, anggota dewan dari PKS menempati posisi pertama dalam hal tingkat kepuasan.

“Ada seribu responden yang kami tanya, mayoritas berasal dari suku Jawa, Betawi dan Sunda,” ungkap Ariyani dalam diskusi dengan tema “Refleksi Akhir Tahun, Menyongsong Era Baru Kota Tangerang” di DOPI Cafe & Resto, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu, 31 Desember 2023 lalu.

Selain itu, pihaknya juga mensurvei hal-hal krusial yang terjadi di Kota Tangerang. Seperti, masalah kesehatan, ekonomi dan pendidikan yang menjadi sorotan masyarakat untuk dilakukan perbaikan.

" Sementara untuk lapangan pekerjaan, paling tinggi yang diharapkan masyarakat Kota Tangerang,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo menyampaikan, isu-isu yang terjadi di Kota Tangerang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, polusi, kemacetan dan lapangan pekerjaan harus terlebih dahulu diselesaikan. "Kebutuhan pokok rakyat dulu yang harus diselesaikan,” tandas Arif.

Dia pun menyatakan, jika PKS menang dalam Pemilu 2024 nanti, pihaknya merencanakan akan mengupayakan adanya anggaran subsidi kas Ketua Rukun Warga (RW) sebesar Rp 125 juta diperuntukkan biaya pembangunan di wilayahnya masing-masing.

"Jika PKS menang pemilu nanti khususnya di Kota Tangerang, saya akan upayakan hal itu. Ketika warga ingin membangun jalan, drainase dan yang lainnya. Itu, gak mesti harus nunggu musrenbang untuk menata lingkungan,. Dari subsidi kas RW pembangunan bisa dilakukan,” jelasnya.

Arif juga menyebut, pihaknya pun akan menjalankan program Bansos Plus yang diberikan kepada orang yang tepat melalui mekanisme perbaikan data.

”Nantinya program BLT, subsidi pendidikan para pelajar yang ada itu tetap ada dan kita tambahkan. Jumlah penerima pun sudah pasti ada penambahan, tidak itu-itu saja yang dapat. Itu yang dimaksud Bansos Plus dari kami. Tapi kita akan lakukan perbaikan data diakurasi datanya," bebernya.

” Itu adalah rencana Pak Anies, dimana beliau akan memberlakukan keadilan dan kesetaraan.Itu," sambungnya.

Arif menyebut, subsidi kas RW bukan lah sebagai jargon kosong, dia mengaku, PKS telah melakukan analisa benchmarking dan sharing dengan daerah lain yang sudah menjalankan hal tersebut. Dimana, tingkat keberhasilannya pun mencapai 75 sampai 80 persen.

”Angka 125 juta itu bukan muncul dari langit, tapi kita punya hitungannya. Rasionya itu 2,5 persen dari APBD. Kalau ada 1011 RW, jumlahnya itu kurang lebih 125 milliar. Anggaran tersebut nantinya dicantolkan ke Kecamatan, jadi bukan anggaran dari OPD (organisasi perangkat daerah). Karena jumlahnya itu terlalu besar,  prosesnya pun harus berbasis kajian analisa potensi setempat," tandasnya.

"Tapi itu semua jika, PKS menang di pemilu 2024," pungkasnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait