Akhir Tahun, Pasar Anyar Tangerang Mulai Dibongkar

TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Akhir tahun 2023 Pasar Anyar yang berlokasi di Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang mulai direvitalisasi Kementerian PUPR. Diperkirakan awal Oktober ini Kementerian PUPR sudah melakukan pembongkaran. Pemkot Tangerang melalui PD Pasar menyiapkan empat titik untuk merelokasi pedagang Pasar Anyar yakni, Pasar Modern Banjar Wijaya, Metropolis Town Square, Pasar Laris dan Pasar Bandeng. Direktur PD Pasar, Titin Mulyati mengatakan, berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, bahwa revitalisasi Pasar Anyar telah dilakukan pelelangan. Kota Tangerang diminta untuk melakukan relokasi para pedagang Pasar Anyar. Dikatakan Titin, berdasarkan data yang ada, sebanyak 572 pedagang yang mengisi kios-kios di Pasar Anyar dalam waktu dekat akan dilakukan relokasi. Pihaknya bersama Pemkot Tangerang telah memutuskan 4 titik lokasi untuk merelokasi ratusan pedagang Pasar Anyar tersebut. Diantaranya, Pasar Modern Banjar Wijaya, Metropolis Town Square, Pasar Laris dan Pasar Bandeng. "Kalau jumlah yang ada lebih dari 1200 kios. Dari jumlah itu setelah dievaluasi hanya 570 lebih pedagang yang mendapatkan porsi untuk direlokasi. Karena kan kalau melihat data ada beberapa pedagang yang memiliki kios lebih dari satu," ujar Titin. Keempat titik lokasi untuk merelokasi para pedagang Pasar Anyar tersebut diharapkan dapat diterima oleh para pedagang. Sebab, proses revitalisasi Pasar Legendaris bagi warga Kota Tangerang ini memakan waktu cukup lama. "Kami mohon kerjasamanya dan dukungan para pedagang, lokasi relokasi dapat diterimanya," ucapnya. Meski demikian, Titin belum bisa menyebut kepastian pelaksanaan relokasi para pedagang Pasar Anyar tersebut. "Dalam waktu dekat, saat ini kita bersama Pemkot tengah menyiapkan segala sesuatunya," katanya. Dia menuturkan, Pasar Anyar Kota Tangerang sudah selayaknya dilakukan revitalisasi. Sebab, sejak berdirinya pasar tersebut pada 1987 lalu hingga saat ini belum pernah dilakukan revitalisasi secara totalitas. "Sebenarnya sama Pemkot sudah dilakukan perbaikan-perbaikan saja. Kalau sekarang kan langsung oleh Kementerian PUPR dengan desain yang modernisasi," tuturnya. Titin menguraikan, Pasar Anyar akan dibangun dengan desain bangunan modernisasi yang terintegrasi dengan moda transportasi umum diantaranya, KRL, angkutan umum milik Pemkot Tangerang seperti Bus Tayo dan Si Benteng. "Jadi nanti sudah terintegrasi dengan angkutan umum. Sudah modern dan keren," ucapnya. Menurut Titin, proyek revitalisasi pasar tersebut merupakan upaya untuk mengembalikan kembali kenyamanan, keamanan, dan kemudahan melakukan transaksi perbelanjaan di Pasar Anyar Dia berharap, proyek revitalisasi Pasar Anyar rampung pada 2024 mendatang sesuai targetnya. "Kita juga berharap proyek ini selesai sesuai targetnya yaitu tahun 2024 sudah dapat digunakan kembali oleh para pedagang dan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi semua," pungkasnya. Salah satu pedagang Pasar Anyar, Uun menceritakan Pasar Anyar Tangerang tidak pernah mengalami renovasi yang besar. Kondisi bangunannya saat ini dibilang sudah tua, akibatnya Pasar Anyar Tangerang mengalami banyak kerusakan fisik. Seperti keramik lantai terangkat, cat mengelupas, atap bolong, lampu utama yang mati, serta banyaknya kios yang kurang rapi. "Banyaknya fasilitas yang rusak, malah di lantai dasar baunya macem" sudah tidak sedap. Banyak pedagang yang menjamur di luar pasar turut melengkapi kesan kumuh dan tak terurus. Dia berharap dengan dilakukannya revitalisasi, menjadikan Pasar Anyar Tangerang yang sempat memiliki kejayaan dimasanya hingga menjadi ikon dengan Kota Tangerang kembali ramai pengunjung yang memberikan kenyamanan dan keamanan. "Kita sih respon banget. Pasar Anyar ini legend dulu ramai pengunjung, setelah dilakukan revitalisasi semoga balik seperti dulu ramai pengunjungnya," tutupnya.(raf) Reporter : Abdul Aziz