TANGERANG–-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang menggelar bursa kerja (job fair) di Metropolis Town Square, Modernland, Kota Tangerang, Selasa (18/7). Tahun ini disnaker mengundang 45 perusahaan seperti PT Mayora, PT Panarub, PT Gajah Tunggal, Padang Golf Modern, dan sebagainya. Ada sebanyak 9.161 lowongan pekerjaan yang disediakan dengan berbagai posisi dan jabatan. Kepala Disnaker Kota Tangerang M Rakhmansyah mengatakan, lowongan pekerjaan yang disediakan tidak hanya untuk lokal. Tapi juga untuk pekerjaan di luar negeri. “Sebanyak 4.700 lowongan pekerjaan untuk beberapa negara seperti Jepang dan Korea,” katanya. Para pencaker dapat mengikuti dan mendaftar job fair selama tiga hari ke depan. Di hari pertama kemarin, sebanyak 9.000 formulir pendaftaran ludes diserbu pencari kerja. “Padahal tahun lalu job fair digelar tiga hari pencakernya 8.000. Kali ini luar biasa karena baru sehari saja sudah 9.000,”ujar Rakhmansyah. Ia menambahkan, job fair ini untuk menjaring masyarakat Kota Tangerang yang sedang mencari pekerjaan dengan prioritas utamanya adalah warga ber-KTP Kota Tangerang. “Prioritas adalah untuk warga Kota Tangerang karena pertimbangan lokasi dan anggaran dana yang digunakan dari kota. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat di luar Kota Tangerang seperti Tangsel dan Kabupaten Tangerang atau yang lainnya,”ujarnya. Berjubelnya pencaker tidak diiringi persiapan petugas job fair dan penyedia tempat yang matang. Sejumlah pencaker sempat mengalami pusing dan kelelahan akibat berdesakan saat berupaya menaruh surat lamaran pekerjaan di stand perusahaan. Banyak pencaker yang mengeluh karena tidak adanya posko kesehatan untuk beristirahat. Pencaker mengeluhkan kepanasan karena mesin pendingin ruangan yang di miliki Mall Metropolis tak terasa dingin. "Ya, panas banget. Kayaknya nggak ada pendinginnya deh. Apalagi di tengah-tengah stand perusahaan banyak banget pencakernya, berdesakan, terus juga panas," celetuk Widya, salah seorang pencaker asal Cipondoh. Widya yang mengaku baru pertama kali mengikuti job fair tidak membayangkan kondisi di lapangan yang di luar ekspektasinya. "Saya kira, lowongan pekerjaannya banyak. Lokasinya di mal jadi adem dan tertib. Tapi nyatanya malah gini beda jauh dari harapan saya," ucapnya kesal. Pantauan Tangerang Ekspres di lapangan, para pencaker saling berebutan untuk menaruh lamaran kerja di stand perusahaan yang tersedia. Alhasil aksi saling dorong sempat terjadi dan salah satu stand bahkan hampir roboh lantaran para pencaker yang tidak sabar untuk segera menaruh lamaran. Kondisi tersebut sempat membuat dua pencaker pingsan saat berdesakan. Salah satunya adalah Siti, warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Siti kemudian dibawa menuju pos keamanan yang berada di gedung parkir mal karena tidak tersedia posko kesehatan. "Ya, tadi saya ada di depan mau melamar di stand PT Mayora, tapi yang lainnya berdesakan dan saling dorong-dorongan. Saya enggak bisa napas dan pingsan. Pas bangun sudah ada di pos satpam," ujar Siti. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah hadir membuka acara job fair tersebut. "Ya, memang padat sekali. Saya kaget antusiasme warga besar banget,”ujarnya setelah membuka acara job fair. Terkait sejumlah keluhan pencaker, Arief berjanji akan memperbaiki dan menambahkan sejumlah fasilitas dalam job fair untuk meminimalisir jatuhnya korban. "Saya akan minta Disnaker untuk koordinasi dengan Dinas Kesehatan agar besok membuat posko kesehatan," tegasnya. Melihat jumlah pencaker yang sangat fantastis, Arif mengatakan bahwa ini akan menjadi salah satu tugas dinas pendidikan ke depannya.“Bagaimana membagun semangat kemandirian dan semangat kewirausahaan, bukan semangat mencari kerja untuk para peserta didik,”paparnya. Ia juga berharap agar masyarakat yang mengikuti job fair ini benar-benar memiliki kemampuan, kualitas dan kapabilitas sebagai sumber daya manusia yang profesional. “Dunia usaha itu mencari yang sungguh-sungguh dan berniat kerja, bukan bekerja karena cari pengalaman,”tambahnya. Selain itu, Arif juga berjanji untuk fokus membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing kecamatan untuk mengisi kekosongan keterampilan bagi warga. Sekaligus mengajak warga untuk memperkenalkan dan mencintai produk lokal Tangerang. “Dalam rangka menyambut HUT RI ke 72, pemkot mempersiapkan program dari Tangerang untuk Indonesia untuk memperkenalkan produk kepada warga dan agar produk lokal mampu bersaing di kancah nasional. Selain itu juga agar warga bisa berwirausaha dan membuka lowongan pekerjaan yang lebih banyak lagi,”ujar Arif. (mg-01/bha)
Hari Pertama, Diserbu 9.000 Pelamar
Rabu 19-07-2017,09:10 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :