MAVERICK VINALES SANGAT CEPAT

Sabtu 25-03-2017,05:01 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

LUSAIL-Seri perdana MotoGP dimulai. Di Sirkuit Losail, Qatar, para rider akan adu cepat dalam balapan malam hari, Minggu (26/3) pukul 00.30 WIB. Tim Yamaha yang paling banyak disorot. Ini lantaran, mereka memoles pebalap baru Maverick Vinales yang menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati.

Vinales yang sebelumnya bersama Suzuki, menunjukkan kejutan saat menggeber motor Yamaha. Dalam tes pra musim, pebalap asal Spanyol itu mencatatkan waktu paling cepat. Pada sesi latihan pertama kemarin, Vinales membuat kejutan.

Saat ini, rasanya sulit bagi rider-rider top MotoGP untuk menghibur diri setelah bintang anyar Movistar Yamaha Maverick Vinales lagi-lagi membuktikan kecepatannya di sesi latihan pertama GP Qatar. Bukan cuma cepat, rider 22 tahun itu bahkan meninggalkan rival terdekatnya juara bertahan Marc Marquez dengan selisih meyakinkan lebih dari setengah detik.

Catatan waktu terbaik Vinales adalah 1 menit 54,316 detik. Raihan itu lebih cepat ketimbang lap tercepatnya saat uji coba pra musim di sirkuit yang sama yakni 1 menit 54,330 detik. Bahkan sudah lebih cepat 1,1 detik dari waktu terbaik di FP1 (sesi latihan bebas pertama) musim lalu. Juga lebih cepat dari rekor lap resmi MotoGP 1 menit 54,927 detik. Hasil tersebut turut membuktikan jika Vinales benar-benar siap bertarung Senin dinihari nanti.

Vinales mencatatkan waktu terbaiknya menggunakan ban soft baru. Langkah tersebut dilakukannya untuk mendapatkan feeling dan setingan yang pas untuk perebutan pole position di sesi kualifikasi dinihari nanti. ''Kami memperbaiki sisi elektronik dan itu membantuku mencatatkan waktu terbaikku hari ini (kemarin). Feeling-ku sama seperti ketika saat uji coba,'' ungkapnya.

Setelah menemukan setingan motor yang pas untuk sesi kualifikasi, Vinales menyatakan akan fokus pada long run dan race pace saat sesi latihan bebas kedua. ''Aku merasa mendapatkan feeling bagus saat menggunakan ban medium (lebih keras dan awet ketimbang soft) tapi memutuskan untuk mengganti ban baru (untuk simulasi kualifikasi),'' ucanya dikutip situs resmi MotoGP.

Dengan hasil tersebut Vinales menyatakan siap bertarung berebut kemenangan di seri pertama. Motornya sudah sangat sempurna untuk berduel dengan siapapun. ''Tidak bertarung untuk merebut kemenangan akan sangat mengecewakan. Pada akhirnya, menang atau tidak akan bergantung pada banyak hal, tapi tidak berjuang untuk menang berarti aku tidak memberikan 100 persen kemampuanku,'' tandasnya.

Jika balapan Senin dinihari nanti akan diisi dengan drama pertarungan, itu bakal menjadi milik Vinales dan Marquez. Juara bertahan MotoGP itu mengaku sudah mendapatkan feeling yang bagus dengan motornya dibandingkan dengan saat uji coba pra musim. Hal itu penting karena selama uji coba rider 24 tahun tersebut merasa ada yang belum sempurna khususnya di sisi elektronik setelah Honda memutuskan mengubah konfigurasi mesinnya musim ini.

''Hari pertama ini positif karena dua pekan lalu kami tidak menyelesaikan uji coba dengan baik. Kami memulainya dengan setingan berbeda dari saat uji coba dan kami berhasil,'' ulasnya. Dua pekan lalu, di sirkuit yang sama, Marquez terjatuh sampai tiga kali di hari terakhir uji coba pra musim. Catatan waktunya juga terbenam di posisi 11.

Marquez mengaku harus mengorbankan sedikit kelebihannya pada sisi pengereman. Cara itu untuk beradaptasi dengan mesin “big bang” baru Honda yang tak lagi seliar dulu. ''Saat masuk tikungan aku mencoba tidak secepat tahun lalu. Tapi tetap masih sulit bagiku saat keluar tikungan. Kami kehilangan waktu sangat banyak dan kehilangan akselerasi saat membuka gas,'' paparnya.

Juara dunia MotoGP tiga kali itu mensinyalir kelemahan akselerasi tersebut yang membuatnya tertinggal dari Vinales. ''Vinales sangat-sangat cepat. Tapi kami terus membaik dan yang terpenting adalah lebih baik dari hari ke hari,'' sebutnya.

Perebutan podium bakal seru karena banyak kandidat yang memiliki peluang merengkuhnya. Valentino Rossi mengaku siap berebut podium meski mengalami kesulitan dengan ban depan soft yang semestinya cocok untuk pertarungan di sesi kualifikasi. ''Motorku bergetar keras di bagian depan di tikungan,'' ungkap Rossi yang finis di posisi sembilan di sesi latihan bebas pertama. Dia mengaku awal musim ini adalah yang tersulit dibandingkan beberapa tahun terakhir.

Apakah yakin bisa bertarung dengan Vinales di Qatar? Rossi berharap setelah melewati sesi latihan kedua ketiga dan keempat akan menemukan feeling bagus untuk mengepras jaraknya dengan rekan setimnya itu. ''Sebenarnya feeling-ku di atas motor lumayan. Aku harus mengejar defisit dengan rider-rider di belakang Maverick dulu baru bisa berpikir untuk bertarung dengannya,'' akunya.

Yang juga menarik adalah Ducati. Andrea Dovizioso yang sebelumnya diprediksi akan lebih cepat dari rekan barunya Jorge Lorenzo justru tak tampak tangguh di sesi latihan pertama. Dia finis di posis 11 pada daftar pembalap tercepat. Namun Dovi mengaku strateginya di latihan pertama memang bukan mencari waktu lap tercepat, tapi race pace. Dia memprediksi saat balapan nanti, trek akan dikotori pasir karena angin dari gurun bertiup cukup kencang sepanjang akhir pekan. Jadi saat banyak pembalap mengejar lap terbaik menggunakan ban baru, rider Italia itu menolak dan bertahan dengan ban bekas. Itu untuk mendapatkan feeling dan setingan yang pas ketika grip ban pada permukaan trek berkurang drastis.(jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait