Arief Hadiahi Beasiswa hingga SMA

Selasa 04-07-2017,09:11 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Tiga bocah nekat bersepeda dari Sumatera Selatan (Sumsel) hingga ke Ciledug, Kota Tangerang selama 5 hari. Keberanian mereka ngegowes lintas pulau demi berlebaran dengan ibudanya menuai simpati banyak pihak. Salah satu yang salut dengan keberanian dan kecerdasan bocah kakak dan adik itu adalah Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Dia mengatakan dua dari tiga bocah itu, yakni Muhammad Okta Firmansyah (15) dan Muhamad Afrizal (14), akan mendapatkan beasiswa untuk belajar gratis di hingga lulus SMA, di kota yang dia pimpin tersebut. Apalagi, kegigihan kakak dan adik itu mengayuh sepeda dari Sumsel ke Kota Tangerang untuk berlebaran dengan ibunda tercinta. “Saya salut, kedua bocah itu berani,” ujarnya usai menggelar apel pagi hari kerja pertama PNS Kota Tangerang usai lebaran, kemarin (3/7). Apalagi, dia mendengar kedua warga Kecamatan Larangan ini merupakan siswa putus sekolah. “Yang membiayai mereka sampai tamat SMA dari APBD. Kami memasukkannya melalui Program Tangerang Cerdas,” terangnya juga. Arief juga mengatakan, sudah memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang untuk memasukan Okta dan Rizal ke dalam program beasiswa itu. “Biar mereka dapat mengenyam pendidikan dan mengubah masa depannya,” paparnya juga. Menurutnya juga, pemberian beasiswa kepada kedua bocah tersebut karena Pemkot Tangerang merasa kagum dan bangga karena berani bertindak agar dapat mengobati rasa rindunya kepada kedua orangtuanya. Ditambah kecerdasan kakak beradik ini mengetahui seluk beluk rute jalan ratusan kilometer yang mereka tempuh dari Sumsel ke Kota Tangerang dengan hanya bermodalkan pengetahuan dari ilmu yang dienyam saat bangku SD. “Hanya membaca petunjuk arah jalan mereka sampai ke rumah orang tuanya. Aksi mereka juga menggugah rasa iba orang lain. Jadi ini patut diapresiasi,” ujar Arief juga. Tak hanya itu saja, Arief melanjutkan, pemberian belajar gratis di sekolah negeri kepada Okta dan Rizal karena memang latarbelakang perekonomian keluarga tak mampu. Sehingga tepat masuk dalam program pendidikan gratis yang dibiayai Pemkot Tangerang. “Kami sudah bicarakan ini sama kedua anak itu dan orangtuanya, mereka menyetujui keinginan kami memberikan beasiswa. Jika mereka berhasil setidaknya kami bisa mengurangi angka putus sekolah. Toh dana milik Pemkot ini adalah uang rakyat yang harus dinikmati masyarakat kota ini,” paparnya. Dia juga telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman agar Okta dan Rizal bersekolah pada tahun ajaran 2017/2018. Keduanya akan didaftarkan di sekolah negeri yang terdekat dengan kontrakan orangtuanya di Gang H Jaini, RT 02/10, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan. “Sekarang kan mulai daftar ulang, jadi biar mereka juga mempersiapkan diri. Kami sudah siapkan buku, seragam dan perlengkapan sekolah buat mereka. Mudah-mudahan dengan beasiswa ini Okta dan Rizal ini menjadi generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan,” imbuhya. Senada, Abduh juga menuturkan telah berbicara dengan kepala SMP dan kepala SD negeri tempat orangtua kedua bocah pengayuh sepeda dari Sumatera Selatan itu tinggal untuk bisa sekolah tahun ajaran baru ini. Salah satunya menjemput data kedua bocah tersebut untuk didata ulang. Selain itu, pihaknya juga mempercepat pendataan keduanya agar mendapatkan nomor siswa sekolah negeri. “Besok (hari ini, Red) kemungkinan pihak sekolah yang kami tunjuk segera mendatangi rumah orangtua kedua anak ini. Kami akan bantu untuk proses input data bagi Okta dan Rizal, dan saya sendiri akan memonitoring ini semua,” tuturnya. Saat ditemui, Sulastri ibunda Okta dan Rizal menyatakan berterimakasih kepada Pemkot Tangerang yang memberikan beasiswa kepada anaknya untuk mengenyam kembali pendidikan yang tak sempat diselesaikan. Karena putus sekolah dua putranya itu lantaran terbelit biaya. Ditambah pembiayaan pendidikan secara cuma-cuma itu diberikan sampai tingkat SMA. “Selama tidak sekolah dua anak saya ini biasanya jualan plastik kresek di pasar. Mungkin kalau ekonomi keluarga kami ada tak mungkin seperti ini. Yang pasti kami sekeluarga berterimakasih sudah diperhatikan oleh Pemkot Tangerang,” ujarnya. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait