Disporapar Kabupaten Serang Kerjasama Balawista Jaga Keamanan Pantai

Disporapar Kabupaten Serang Kerjasama Balawista Jaga Keamanan Pantai

DIPADATI WISATAWAN: Wisata Pantai Anyer dipa­dati wisata­wan yang berkunjung ketika weekend.(Agung Gumelar/Tangerang Ekspres)--

SERANG — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang bekerjasama dengan Balai Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Serang untuk menjaga keamanan pantai.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kecelakaan laut kepada wisatawan yang berkunjung ke pantai di Kabupaten Serang.

Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Wisata pada Disporapar Kabupaten Serang Dito Candra Wirastyo mengatakan, Balawista merupakan mitra strategis yang sudah jelas kontribusinya terhadap keamanan wisata pantai, yang terus bergerak untuk mengamankan wisatawan yang berkunjung.

”Balawista itu, sudah jelas kontribusinya buat Disporapar bahwa antisipasi terhadap potensi laka laut dapat diantisipasi. Kemudian, kepada pengelola pantai juga kita bersama menyiapkan keamanan pantai,” katanya, Minggu (5/10).

Dito mengatakan, jumlah pantai di Kabupaten Serang ada 92, terdiri dari pantai terbuka di Ke­camatan Anyar ada 46, pantai yang menyatu dengan hotel ada 16, dan pantai terbuka di Keca­matan Cinangka ada 30.

Semua pantai ini nantinya akan ada petugas baik dari Balawista Kabupaten Serang dan Dispora­par Kabupaten Serang, yang akan berjaga dengan dibekali peralatan pendukung.

”Idealnya itu, untuk pantai harus ada penjaganya dan Balawista pasti punya mapping nanti harus menempatkan penjaganya dimana. Meskipun hari weekend, tetap aja berjaga karena dipastikan banyak wisatawan yang datang,” ujarnya.

Dikatakan Dito, belum bisa dipastikan berapa banyak penjaga yang akan ditempatkan, karena terlebih dahulu harus melihat kondisi pantainya, jumlah wisatawan yang berkunjung dan lainnya.

Namun, yang pasti Balawista ini bergerak dalam hal ­penyelamatan serta memantau aktivitas ke­giatan di pantai, supaya mengantisipasi terjadinya laka laut yang khawatir menyebabkan korban.

”Ada beberapa indikator untuk menempatkan penjaga di pantai, mulai dari melihat usaha pantai di suatu wilayah, ada rasio standarnya nanti kita petakan. Namun, yang pasti kita ingin antisipasi terhadap laka laut dapat terhindari,” ucapnya.(agm)

Sumber: