2021, DLH Fokus Tangani Sampah

Rabu 18-03-2020,04:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel mengadakan Forum organisasi perangkat daerah (OPD) di Restoran Saung Serpong, Selasa (17/3). Acara tersebut untuk membahas dan minta masukan dari peserta terkait apa saja yang akan dilakukan DLH tahun depan. Forum OPD tersebut berbeda dari kegiatan yang dilakukan OPD lain sebelumnya. Karena dilakukan dengan singkat dan tanpa diskusi. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, forum OPD dilakukan dengan singkat untuk menghindari penyebaran virus corona. "Forum OPD dilaksanakan dengan singkat dan peserta lalu pulang. Kemudian peserta bisa memperlajari usulan-usulan dan mengirim ke alamat email atau WhatsApp yang sidah disiapkan DLH," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (17/3). Pak Ben menambahkan, dalam musrembang ini diharapkan DLH menyelesaikan tugas-tugas RPJMD kedua Walikota Tangsel 2016-2021 yang telah ditetapkan oleh Perda. "Mari kita selesaikan yang belum tercapai, sehingga target RPJMD kepemimpinan Ibu Airin dan saya tercapai," tambahnya. Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, 2021 fokus pada pengangkutan sampah, pesapon dan pembuatan taman. "Pengangkutan sampah suapaya masyarakat bisa lebih memposisikan diri tidak buang sampah sembarangan," ujarnya. Toto menambahkan, tahun depan juga akan ada penambahan 10 unit dum truk untuk pengangkutan sampah. "Lebih baik tambah armada dari pada dum truknya. Kita juga akan membangun beberapa taman, termasuk Bundaran Taman Tekno akan dibuat air mancur," tambahnya. Di tempat yang sama, Kasubag Perencanaan pada DLH Kota Tangsel Evanita mengatakan, program kegiatan yang akan dilakukan tahun depan sesuai Permendagri ada 11 program. "Mulai dari pengelolaan persampahan, surana penunjang pembangunan daerah, penataan atau penanaman tanaman keanekaragaman hayati dan lainnya," ujarnya. Evanita menambahkan, tahun depan DLH mendapat pagu indikatif sebesar Rp 132 miliar. Pagu tersebut berasal dari DLH, F1 kelurahan dan F1 kecamatan. Pagu paling besar digunakan dibidang persampahan yang mencapai 60-70 persen untuk operasional atau honor pesapon dan taman yang mencapai 700 orang," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait