Dua Bulan Ini, Warga Regency Enam Kali Alami Banjir

Senin 24-02-2020,04:57 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PASAR KEMIS – Ratusan kepala keluarga (KK) terendam banjir di Perumahan Vila Regency Tangerang Dua, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/2). Genangan air mencapai sepaha orang dewasa. Nano Winarno, Sekretaris RW 07, Perumahan Vila Regency Dua mengungkapkan, wilayahnya sudah enam kali terendam banjir sejak Januari 2020. Dengan begitu terhitung enam kali banjir, selama dua bulan ini. “Jadi banjir sejak pukul 02.30 WIB, Minggu ini. Adalah banjir ke enam kali yang warga rasakan sejak Januari 2020,” ungkapnya, kepada Tangerang Ekspres, di Posko Banjir RW 07, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kata pria yang akrab disapa Nano ini, setiap kali banjir, rata-rata ketinggian air mencapai sepaha orang dewasa. Paling parah tuturnya, ketinggian banjir mencapai sedada orang dewasa saat tanggul Sungai Cirarab, persis di belakang Kantor Kepala Desa Gelam Jaya, jebol Senin, 3 Februari 2020. Sedangkan saat ini, Nano menuturkan, sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (23/2), hujan mengguyur wilayahnya. Kemudian kisaran pukul 02.30 WIB, air mulai naik ke dalam rumah-rumah warga. Berdasarkan datanya sebanyak 118 KK terendam banjir. “Hingga Minggu siang ini, air tak kunjung surut. Jadi sebagian warga masih mengungsi di pos sekretariat RW. Lalu adapula yang ngungsi ke sanak keluarga. Dan sebagian bertahan di rumah masing-masing,” jelasnya. Nano memaparkan, sebanyak 22 KK terendam banjir di RT 01/07. Sebanyak 35 KK terendam banjir di RT 02/07. Sebanyak 15 KK terendam banjir di RT 03/07. Sebanyak 14 KK terendam banjir di RT 04/07. Sebanyak 15 KK terendam banjir di RT 06/07. Sebanyak 17 KK terendam banjir di RT 08/07. Totalnya 118 KK terendam banjir. Ia menambahkan, banjir diakibatkan saluran air kawasan Regency meluap. Sementara itu, Isnawati, warga RT 02/07, Perumahan Vila Regency Tangerang Dua mengungkapkan, mengevakuasi keluarga ke pengungsian sejak pukul 01.30 WIB, Minggu. Sebab  pada waktu itu banjir sudah merendam rumahnya hingga sebetis orang dewasa. “Saya mengungsi karena punya anak bayi usia 2,5 bulan. Jadi kami sekeluarga langsung meninggalkan rumah,” ucapnya, kepada Tangerang Ekspres, sambil memandangi anak bayinya, di tempat pengungsian warga RW 07, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis. Ditanya wartawan kondisi kesehatan bayinya, perempuan yang akrab disapa Iis ini mengatakan, kondisi kesehatan bayinya menurun. Tapi ia bersyukur tim kesehatan sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada bayinya. “Sekarang kami hanya berharap peristiwa ini tidak terulang lagi dan lagi,” harapannya. (zky)

Tags :
Kategori :

Terkait