Sedot Banjir dengan 45 Pompa

Kamis 06-02-2020,07:58 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KOTA TANGERANG-Tiga kawasan hingga kemarin masih tergenang banjir. Perumahan Total persada, Garden City dan Perumahan Mutiara Pluit, Kecamatan Priuk. Pemkot Tangerang mengoperasikan 45 pompa air agar air cepat surut. Kekuatan pompa air, mulai dari 67 liter/detik hingga 700 liter/detik. Pompa dengan kekuatan besar, 500 liter/detik hingga 700 liter/detik, ditempatkan di pintu air 5 kali Ledug dan Pinti Air 3 Situ Bulakan. Pompa dioperasionalkan selama 24 jam. Banjir pun mulai surut. Seperti Garden City, Priuk Damai dan Total Persada, air mulai surut. Kepala BPBD Kota Tangerang Irman Puji Hendra mengatakan, semua pompa yang dimiliki Pemkot Tangerang telah beroperasikan sejak Selasa. Bahkan di hari ke lima kemarin, air perlahan sudah mulai surut. Sudah ada warga yang kembali ke rumah, setelah mengungsi selama 4 hari. "Ada beberapa wilayah masih tinggi airnya, seperti Total Persada masih sekitar 1,5 meter dan Gebang Raya masih 1,3 meter. Namun secara perlahan air mulai turun, karena seluruh pompa dimaksimalkan untuk menyedot air," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di lokasi banjir, Rabu (6/2). Irman menambahkan, penyedotan air dengan pompa tersebut ditargetkan sampai dengan Jumat. "Hari ini (kemarin), masih ada warga yang bertahan di pengungsian dan juga ada yang sudah balik kerumah mereka. Tetapi untuk posko akan tetap disiagakan, agar jika air kembali naik warga tidak sulit mengungsi. Mudah-mudahan Jumat penyedotan air ini selesai semua,"paparnya. Ia menjelaskan, penyiagaan pasukan akan terus dilakukan. Hal tersebut untuk mempermudah membantu warga jika air kembali naik. Bahkan menurut informasi BMKG akan ada hujan lagi. Maka semua pasukan BPBD terus disiagakan sampai benar-benar masalah banjir teratasi. "Kita dibantu pihak kepolisian, TNI AD, PMI, Tagana dan juga Satpol PP yang siap membantu jika hujan kembali menggenangi pemukiman. Pompa juga akan disiagakan, jadi bisa langsung menyedot air jika sudah terlihat genangan,"ungkapnya. Sementara itu, Lurah Gembor Sobri menyatakan, pompa air yang ada di wilayah Kelurahan Gembor berfungsi. Air sudah mulai surut dari yang tingginya 2 meter saat ini sudah 1,5 meter. "Ada 15 yang dinyalakan, 7 pompa satelit dan 8 pompa manual semuanya dinyalakan untuk menyedot air dan di buang ke kali Ledug. Saat ini masih berjalan dan mudah-mudahan bisa menyedot hingga kering,"pungkasnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait