DPRD Lubuk Linggau Belajar Tekan Angka Kekerasan Anak

Jumat 10-01-2020,06:01 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG- Tingginya Angka kekerasan pada anak, menjadi alasan DPRD Kota Lubuk Linggau mengunjungi DP3AB Kota Tangerang untuk mempelajari manajemen dan payung hukum untuk perlindungan anak, Kamis (9/1). Ketua Komisi 1 DPRD Kota Lubuk Linggau, Merismon mengaku kunjungan tersebut diharapkan mampu menekan angka kekerasan pada anak sekaligus kebutuhan akan hak hak dasar anak terpenuhi. “Indikatornya adalah hampir nihilnya angka kekerasan pada anak di kota Tangerang, dan inilah yang kita coba untuk studi tiru,”kata Mersimon kepada wartawan. Ia menilai, program  yang telah dipaparkan tersebut layak untuk diimplementasikan di Kota Lubuk Linggau untuk dapat menekan angka kekerasan pada anak. “Saya melihat di Kota Tangerang ini ada kampung anak, terus juga ada pemenuhan hak atas anak dan ada menyiapkan rumah khusus anak,”katanya. Ia menambahkan, program yang telah dicanangkan oleh pemerintah kota Tangerang juga disosialisasikan dengan baik sehingga apa yang telah diprogramkan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. “Tadi juga sempat disebutkan bahwa pemenuhan hak anak bukanlah hal yang mudah butuh kerjasama dari seluruh komponen masyarakat dan kami melihat program - programnya disosialisasikan dengan baik bahkan sempurna,”tuturnya. Ia menilai, program-program di Kota Tangerang yang berpihak pemenuhan hak- hak atas anak juga diperkuat dengan payung hukum yang jelas berupa peraturan walikota sehingga celah yang berpotensi kekerasan kepada anak dapat ditekan dengan optimal. “Pastinya akan kami jadikan bahan dan akan kami sesuaikan kondisinya dengan daerah kami,”pungkasnya. Sementara itu, Kepala DP3AB kota Tangerang, Heryanyo,yy menyambut baik inisiasi DPRD kota lubuk linggau yang akan mengadopsi program - program yang telah dilaksanakan di Kota Tangerang. Menurutnya, keberhasilan kota Tangerang dalam menekan angka kekerasan pada anak tidak terlepas dari lintas Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kota Tangerang yang telah mendukungnya dalam menekan angka tersebut. “Alhamdulillah dari 36 puskesmas yang ada, hampir seluruhnya ramah anak dan satu diantaranya telah meraih puskesmas ramah anak tingkat nasional,”jelasnya. Ia juga mengaku saat ini pihaknya tengah menambahkan beberapa kampung anak yang diharapkan dapat lebih mengakomodir kebutuhan perlindungan dan pemenuhan hak - hak atas anak. “Saat ini terdapat 6 kampung anak di Kota Tangerang dan ditahun ini kami berencana  menambah kampung anak,”pungkasnya.(raf)

Tags :
Kategori :

Terkait