Disdukcapil Buat Layanan SIHATI

Kamis 26-12-2019,10:16 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat aplikasi SIHATI yakni Sistem Informasi Hamil, Lahir dan Mati. Aplikasi ini dibuat untuk membantu para bidan dalam rangka pembuatan paket 3 in 1 yang bekerjasama dengan Disdukcapil. Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan warga di Tangsel ini didata bukan saja sejak lahir, namun hamil pun sudah dilakukan pendataan, pendataan ni berlaku disemua layanan rumah sakit baik bidan, puskesmas, rumah sakit swasta. "Setiap ibu-ibu yang hamil di Tangsel, mereka melakukan pemeriksaannya di bidan, puskesmas maupun rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun swasta, sudah dilakukan pendataan berdasarkan system aplikasi SIHATI ini," ungkapnya. SIHATI ini untuk memudahkan dan memantau pergerakan penduduk di Tangsel. "Kita bisa melihat pergerakan jumlah penduduk dan bisa mengontrolnya lewat aplikasi SIHATI ini. Pelayanan SIHATI ini dibuat untuk meningkatkan pelayanan dengan jargon bahwa pelayanan adminduk itu bukan hanya sekedar cepat dan tepat namun hingga membahagiakan. Dan ini yang Disdukcapil Tangsel lakukan," jelasnya. Membahagiakan warga, terlebih ketika ibu-ibu yang hamil dan melahirkan, mereka pulang sudah bisa membawa dokumen kependudukan berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK). "Warga ini tidak perlu pusing lagi, ketika keluar rumah sakit harus datang ke disdukcapil untuk membuat, karena kita sudah bekerjasama, baik mereka lahir di bidan, maupun rumah sakit, mereka lahir sudah memiliki dokumen tersebut, pulang rumah sakit mereka bahagia," katanya. Kepala Bidang pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Tangsel, Yoyoh Rohaeti, mengatakan, untuk aplikasi ini, penginputan datanya dimulai dari si ibu hamil hingga melahirkan. Dengan dibuatnya aplikasi SIHATI ini membantu Disdukcapil untuk mendapatkan data balikan seperti golongan darah. "Aplikasi ini akan berjalan sepenuhnya pada Januari mendatang, dengan melibatkan 7 bidan jadi kordinator setiap kecamatan, rumah sakit RSU, Permata Pamulang, Buah Hati dan Puskesmas, kedepan kerjasama ini akan bertambah," singkatnya. (mol)

Tags :
Kategori :

Terkait