Foto Penembak Ita Disebar

Jumat 16-06-2017,07:15 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG-Polisi terus berupaya mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (23). Dari helm pelaku yang tertinggal di lokasi, polisi menemukan sidik jari. Dari sidik jari inilah, terungkap identitas perampok yang beraksi di di Gang Raung, Blok B6 No 14, RT 02/10, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang itu. “Ditemukan beberapa sidik jari ataupun petunjuk yang saat ini masih kita minta keterangan di Mabes Polri,” kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan, Kamis (15/6). Polisi sudah membuat sketsa wajah salah satu pelaku dan sudah disebar ke polsek-polsek, pengemudi ojek online hingga ke minimarket. Sketsa wajah yang sudah divisualkan menjadi foto ini, juga akan disebar ke luar Jawa untuk mencegah kaburnya pelaku pencurian di Gang Raung, Blok B6 No 14, RT 02/10, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang itu. “Kita sudah berkoordinasi, bekerja sama, dengan Polda Metro dan polda tetangga. Setelah ini sketsanya kita sebar ke Polda Lampung dan Jawa Barat," kata Harry. Dia mengatakan sketsa wajah yang disebarkan kemarin merupakan sketsa pelaku yang berperan mengendarai sepeda motor, bukan yang menembak Ita (panggilan Italia Chandra Kirana Putri (23). Untuk pelaku penembak Ita, polisi masih menyusun sketsa wajah untuk nantinya ikut disebarkan juga ke masyarakat. “Ini adalah sketsa wajah yang mengendarai sepeda motor pada saat melarikan diri. Ini merupakan salah satu pelaku yang teridentifikasi dalam salah satu CCTV," ujarnya. Harry menjelaskan, dari sketsa pelaku ini, terdapat ciri-ciri pria berumur sekitar 30 tahun dengan kulit sawo matang. Pelaku ini juga diperkirakan memiliki berat badan kurang lebih 65 kilogram dan tinggi badan sekitar 170 sentimeter. “Kami sebar ke semua polsek dan kami tempelkan di tempat-tempat keramaian. Kami juga bagikan ke ojek online supaya mereka via WhatsApp bisa bantu menyebarkan sketsa ini," kata Harry. Jika ada yang melihat terduga pelaku, Harry meminta masyarakat langsung menghubungi tiga nomor kontak yang tertera di kertas pengumuman daftar pencarian orang (DPO) yang disebar ini. Adapun tiga nomor tersebut adalah 021-5523160, 021-5586350, dan 085282704790. “Itu hotline kami yang siap menerima informasi 24 jam,” tutur Harry. Sementara soal senjata api dan peluru, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Erwin Kurniawan meyakini senjata yang digunakan untuk menembak korban adalah senjata rakitan. “Dugaan sementara dan hasil pantauan mata, peluru yang didapat di tubuh korban memang produksi pabrikan. Namun, pihak puslabfor belum bisa memberikan kepastian apakah benar ini dari senjata rakitan atau bukan. Mereka (puslabfor-red) harus membuktikan dengan mencocokkan dengan senjata yang digunakan pelaku,” ucapnya. Menurut Erwin, jika seseorang ditembak dari jarak dekat dengan menggunakan senpi asli, maka pelurunya akan menembus badan. “Sementara korban kan pelurunya nyangkut, jadi dugaan ya senjata rakitan,” ujar Erwin. Aksi pencurian motor dan penembakan itu berlangsung pada Senin (12/6) pukul 13.40 WIB. Ita saat itu mengejar pelaku yang hendak mencuri Honda Beat yang terparkir di depan rumah. Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti itu, mengejar sambil melempar sapu ke arah pelaku yang sudah di luar rumah. Korban sempat kembali ke dalam rumah dan keluar sambil melempar lagi sapu lidi kedua, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan senpi dan menembaknya. (mg-01/bha)

Tags :
Kategori :

Terkait