Optimalkan Pekarangan jadi Sumber Pangan, Camat Cisoka Bagikan Bibit Sayur

CISOKA – Upaya pemberdayaan kaum wanita di sektor pertanian secara mandiri terus dilakukan Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang salahsatunya dengan mengoptimalkan keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Gria Karya Mandiri Cisoka. Camat Cisoka H. Ahmad Hapid,  KWT mendapatkan dukungan dengan penyediaan bibit bermutu tanaman sayuran. Sedikitnya 150 bibit sayuran dibagikan kepada 10 desa, di wilayah Kecamatan Cisoka. Hapid juga mengatakan, salah satu kendala para wanita enggan memanfaatkan pekarangan sebagai media tanam sayuran akibat keterbatsan bibit unggul. Selain itu, Hapid mengajak warga untuk membangun rumah bibit agar masyarakat Kecamatan Cisoka dapat menanam sayur terlebih sayur organik. “Kami memberikan 150 bibit sayur kepada 10 desa, di Kecamatan Cisoka untuk saat ini ada 120 anggota yang sudah ikut dalam KWT Gria Karya Mandiri Cisoka, dan jumlah anggota itu terus meningkat hingga saat ini,” terang Hapid, saat menyerahkan bibit unggul sayur kepada warga di Desa Bugel, Kecamatan Cisoka, Selasa (17/12). Ia berharap, kegiatan seperti ini terus berlangsung sehingga dapat memberikan pemahaman kepada warga, untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran organik. Sehingga kegiatan ini dapat menjadikan percontohan bagi kecamatan lainnya. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan mengatakan, Kabupaten Tangerang sebagai salah satu daerah urban dengan ragam kultur, serta laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, menjadi salah satu faktor utama sebagai pemerintah daerah harus bisa berinovasi dengan cepat dan inovatif "Ini menjadi salah satu solusi yang tepat di tengah pembangunan yang pesat, kita dapat mengembangkan penanaman sayuran organik yang sangat baik bagi kesehatan. Karena pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis," kata Azis Lanjut Azis, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang sangat mendukung serta mengapresiasi yang tinggi atas adanya rumah bibit di Kampung Bugel yang di kelola oleh KWT Gria Karya Mandiri Cisoka. "Semoga dengan adanya KWT di Kampung Bugel bisa memberikan contoh positif bagi kampung lainnya, sehingga bisa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran organik," ucap Azis Ketua KWT Gria Karya Mandiri Cisoka, Endang mengatakan, awalnya  kelompok hanya berjumlah 30 anggota. Lambat laun keberhasilan yang sudah dibuktikan menjadi daya tarik bagi ibu-ibu lainnya untuk ikut bergabung. Saat ini kelompok tani tersebut mempunyai 120 anggota. "Kami akan terus berupaya membangun kelompok wanita tani bukan hanya untuk memanfaatkan berkebun di halaman rumah, tapi juga dapat membantu pemerintah daerah dalam bidang pengadaan sayur mayur," ucap Endang. (rls/mg-10/mas)