Pemkab Fokus Pemulihan Rumah di Mauk, Butuh Bantuan Meterial Bangunan

Selasa 17-12-2019,08:00 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA-Pemkab Tangerang gerak cepat melakukan pemulihan wilayah yang diterjang bencana angin puting beliung. Ratusan rumah di Kecamatan Mauk mengalami rusak berat hingga ringan. Kini, fokus pemulihan pada membangun kembali rumah warga. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, data terkini rumah yang mengalami kerusakan mencapai 365 unit. Ia menerangkan, rumah yang rusak ringan ada sekira 326. Adapun kerusakan berat dan sedang sebanyak 47 rumah. "Minggu lalu pemkab memberikan bantuan dana kepada pemilik rumah. Yang rusak ringan sebesar Rp1 juta, rusak sedang Rp2 juta, dan rusak berat Rp3 juta. Kita juga dibantu oleh warga dan organisasi masyarakat dalam pembangunan rumah," katanya kepada Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Senin (16/12). Adapun pengobatan warga juga ditanggung Pemkab Tangerang melalui puskesmas. "Yang terluka tidak sampai dirawat. Sudah ditanggung oleh pemkab. Jumlahnya 7 orang, baik luka di dada dan kepala," jelasnya. Lanjutnya, ada 4 desa yang dinilai mengalami kerusakan cukup parah. Yakni, Desa Tanjung Anom, Tegal Kunir Lor, Sasak, dan Marga Mulya. Ia menerangakan, sudah tidak mendirikan dapur umum. Adapun posko bencana masih ada. "Kebutuhan material bangunan berupa genteng, semen atau batu bata lebih mendesak. Kalau dimungkinkan, lebih baik bantuan berupa uang. Namun, dapur umum sudah tidak lagi. Karena, situasi sudah kondusif untuk kebutuhan makan dan minum," terang Ketua PGRI Kabupaten Tangerang kepada Tangerang Ekspres. Ia mengimbau, warga yang ingin memberikan bantuan bisa langsung ke kantor BPBD di Kecamatan Curug. Ataupun langsung ke warga atau panitia. "Pasti kita salurkan. Kemarin juga sudah kita langsung tunjukan rumah yang terdampak kepada warga yang ingin memberikan bantuan," tutupnya. Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa mengatakan, langsung menggalang dana. Penggalangan dilakukan kontinyu. Bantuan ini akan langsung disalurkan. "Duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Mauk. Kita galang dana setelah mendengar kabar itu. Dan hari ini (kemarin) kita salurkan langsung," katanya kepada Tangerang Ekspres di Kantor Kecamatan Kelapa Dua, Senin (16/12). Lanjut Prima, bantuan juga berasal dari tokoh lintas agama di Kecamatan Kelapa Dua. "Ini juga saya ucapkan terima kasih kepada elemen lintas agama, Polsek, Koramil dan warga atas partisipasinya dalam membantu saudara kita," jelansnya. Bantuan yang disalurkan berupa Mie Instan 100 dus, air mineral 100 dus dan minyak goreng kemasan 100 dus. Serta, 5 karung beras ukuran 25 kilogram dan 70 karung beras ukuran 5 kilogram. "Kita juga salurkan gula pasir. Bantuan ini akan kita salurkan langsung ke warga. Saya juga akan ikut mengawal," kata mantan Camat Panongan. Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban warga Kecamatan Mauk. Selain itu, warga yang akan menyalurkan bantuan dapat langsung mendatangi kantor Kecamatan Kelapa Dua. "Kita warga Kelapa Dua berduka dan akan terus menyalurkan bantuan untuk saudara kita. Semoga dapat bermanfaat dan kita doakan dan dukung warga Mauk dapat kembali bangkit dan dikuatkan. Hari ini (kemarin) juga masih ada warga yang datang ke kantor untuk memberikan bantuan," tutupnya. (mg-10)

Tags :
Kategori :

Terkait