Safari Pembangunan 2019, Sebar Informasi Pembangunan

Selasa 17-12-2019,07:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PONDOK AREN-Memasuki akhir tahun, Pemkot Tangsel menggelar Safari Pembangunan 2019. Kegiatan ini akan dilakukan keliling ke-7 kecamatan. Ciputat Timur, menjadi kecamatan pertama yang digelar safari pembangunan, dan dilanjutkan ke Kecamatan Pondok Aren, Senin (16/12). Safari pembangunan tersebut dipimpin Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie didampingi camat dan kepala OPD. Camat Pondok Aren, Makum Sagita mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menginformasikan program yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh Pemkot Tangsel, khususnya di Kecamatan Pondok Aren. “Dalam safari pembangunan ini disampaikan tentang progres pembangunan, juga tanya jawab antara masyarakat Pondok Aren dengan OPD terkait,” jelasnya. Makum berharap, Safari Pembangunan dapat dijadikan kesempatan sebagai sharring informasi terkait pembangunan yang telah dilaksanakan. Maupun menjadi harapan warga yang perlu dilakukan, seperti pembangunan baik fisik maupun non-fisik di Kecamatan Pondok Aren. "Di Pondok Aren membangunan fisik sudah 100 persen selesai selama 2019, sedangkan keuangannya masih sekitar 94 persen," jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davni mengatakan, Safari Pembangunan dalam rangka refleksi akhir tahun untuk mengetahui apa saja yang sedang sudah dan akan dilakukan. Beberapa program telah dilakukan namun, belum semua tersampaikan. "Saya minta agar semua disampaikan oleh para lurah dengan turun ke lapangan untuk sosialisasi apa saja program yang sudah sedang dan akan dilakukan,” ujarnya. Pak Ben menambahkan, selama 2019 sebanyak 54 Kelurahan di Kota Tangsel telah mendapat anggaran dana kelurahan yang berasal dari pemerintah pusat melalui APBN. Dana kelurahan per kelurahan kurang lebih Rp 300 juta. Dana kelurahan dipertanggung jawabkan masing-masing lurah sebagai pimpinan administrasi di wilayah. "Dalam proses pembangunan yang kita lakukan tak luput dari peran serta masyarakat," katanya. Menurutnya, ada tiga hal yang telah dilakukan Pemkot Tangsel selama 2019 yan hasilnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat. Pertama, peningkatkan infrastruktur perkotaan melalui pembangunan mal pelayanan publik, pembangunan community center, pembangunan Terminal Tipe C, Jalan Kota, Jalan lingkungan, revitalisasi jalur pedestrian. Juga pembangunan kantor kecamatan dan kelurahan, balai warga, bedah rumah, sarana air bersih dan sanitasi lingkungan, pertamanan, dan sarana pengelolaan sampah. "Kedua adalah peningkatan akses pendidikan dasar dan menengah pertama melalui pemberian dana bos daerah (Bosda), pemberian beasiswa bagi siswa miskin dan beasiswa bagi siswa berprestasi," jelasnya. Ketiga adalah, peningkatan akses pelayanan publik dengan berbagi inovasi di bidang administrasi kependudukan dan pelayanan perijinan yang berbasis inovasi dan teknologi. Peningkatan pelayanan pada puskesmas-puskesmas yang sebagaimana kita ketahui sudah gratis dari September 2012, pelayanan rujukan gratis di RSU sejak September 2013. Selanjutnya, peningkatan kerjasama dengan RS swasta melalui program Universal Healt Coverage BPJS pada 2018. Dalam membangun insfrastruktur kesehatan Kota Tangsel saat ini sedang dalam proses pembangunan gedung 3 RSU, yang merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan yang salah terus meningkat. Dan beberapa capaian pembangunan lainnya terkait apa yang sudah dicapai dan apa yang masih kita bangun untuk waktu yang akan datang. Kota Tangsel merupakan rumah kita bersama, ia mengajak dan berharap peran serta masyarakat untuk terlibat dalam proses perencaan ditahun yang akan datang. "Serta turut serta dalam mengawasi pelaksanaan ppembangunan supaya hasilnya lebih baik dan bermanfaat," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait