Empat Jembatan Selesai Dibangun

Senin 02-12-2019,06:33 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Dinas PUPR Kota Tangerang sudah menyelesaikan  pembangunan empat jembatan di Kota Tangerang dengan cara diingggikan. Empat jembatan tersebut jumlah dari 19 jembatan yang dikerjakan, sisanya sedang dalam percepatan penyelesaian pada Desember ini. Peninggian jembatan tersebut, berguna untuk membantu menangani masalah genangan dan juga banjir pada saat musim hujan. Maka itu, sejak beberapa bulan lalu Dinas PUPR Kota Tangerang melakukan perbaikan dan juga membuat jembatan baru sebagai antisipasi musim hujan. Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan Dinas PUPR Iwan Nursyamsu mengatakan, empat jembatan yang sudah selesai antara lain Jembatan Budiasih di Kecamatan Tangerang dengan panjang empat meter. Kemudian Jembatan Alternatif Komplek Garuda di Cipondoh sepanjang empat meter, peninggian jembatan kampung pulo RT01/04 Kelurahan Sudimara Selatan dan peninggian jembatan blok 1 RT03/04 Perum Griya Kencana I Kelurahan Pedurenan. "Untuk yang empat jembatan sudah selesai dan bisa digunakan masyarakat, sedangkan sisanya yang 15 jembatan lagi masih progres dan dipastikan pada Desember ini sudah kami selesaikan. Karena sesuai jadwal, semua jembatan yang ada di Kota Tangerang harus segera selesai dan tidak boleh molor,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Minggu (1/12). Iwan menambahkan, untuk yang belum selesai, saat ini sudah mencapai antara 40 persen sampai 80 persen pekerjaan. Tetapi dengan kondisi cuaca yang mendukung, pekerjaan tidak mengalami kendala dan cepat bisa digunakan. "Kita terbantu dengan kondisi cuaca di Kota Tangerang yang hujannya tidak terlalu tinggi, jadi jembatan yang dibangun cepat kering serta bisa langsung digunakan masyarakat setiap harinya,"paparnya. Ia menjelaskan, ketinggian jembatan yang sedang dilakukan pembangunan dan juga sudah selesai mencapai 1 meter dari permukaan air. Hal itu untuk mempermudah aliran air yang melintas pada saat musim hujan, karena debit air pasti sangat tinggi maka itu harus ditinggikan. "Saya kasih contoh, jembatan di kampung pulo pada saat belum ditinggikan ada air yang menggenang pada saat musim hujan lantaran ketinggian jembatan setara dengan permukaan air dan itu menghambat aliran air serta membuat sampah yang ikut menghalangi air yang melintas dijembatan itu,"ungkapnya. Kata Iwan, 19 Jembatan tersebut semuanya dikerjakan di 10 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Karena lokasi di 10 kecamatan tersebut jembatannya sangat rendah dan juga pada saat air tinggi bisa melintas di atas jembatan sampai tertup air. "Mudah-mudahan dengan peninggian jembatan ini, tidak ada lagi ada jembatan yang terendam karena debit air yang tinggi. Jadi masyarakat tidak kesulitan pada saat melintas, selain itu sampah yang terbawa bisa langsung dibersihkan karena tidak akan munggkin tersangkut di bawah jembatan,"tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait