KETAT di seri penutup. Ini adalah gambaran balap BSD City Grand Prix 2019 di Pagedangan yang merupakan seri ke-7, Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 yang akan berlangsung Sabtu (30/11) hingga Minggu (1/12). Para pembalap nasional akan bersaing meraih podium di sirkuit jalan raya, BSD City. Ketatnya persaingan terutama terjadi di kelas Japan Super Touring Championship. Di mana dua pembalap Haridarma Manoppo dari Toyota Team Indonesia (TTI) TRD dan Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia (HRI) akan berebut poin untuk menentukan gelar juara tahun 2019. Ya, saat ini kedua pebalap setelah menjalani 6 seri mengoleksi angka yang sama yakni 61 poin. Jadi, siapapun pemenang pada ajang BSD City Grand Prix akan menjadi juara umum tahun 2019. Alvin Bahar ditemui usai menjalani free practice (latihan resmi), Jumat (29/11) sore menyatakan akan all out untuk bisa mempertahankan gelar juara umum yang tahun 2018 diraihnya. Meski saat ini timnya sedang risau dengan ketentuan yang dikeluarkan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) terkait perolehan poin yang dimilikinya dengan Haridarma. Tapi dia tak akan ambil risiko dan memilih fokus memenangkan laga, besok (1/12). "Kalau hasil Rakernas PP IMI dipakai, saya tak perlu kerja ekstra untuk menang. Karena dengan pengurangan poin Haridarma saya unggul jauh. Tapi saya tidak mau spekulasi. Saya ingin menang di sini seperti tahun lalu," jelas Alvin. Dan itu nampaknya butuh kerja keras. Mengingat, pada sesi latihan resmi, Haridarma mencetak waktu tercepat. Pembalap Tim TTI TRD yang turun mengandalkan Toyota Yaris di kelas Master ITCR Max tersebut mencetak waku tercepat 1 menit 42,315 detik di balapan jalan raya sepanjang 3 kilometer tersebut. Alvin yang menggunakan kendaraan Honda Jazz mencetak waktu terbaik hanya selisih satu detik dari Haridarma. Demas Agil dari TTI TRD di posisi ketiga dengan 1 menit 53,985 detik. Diikuti anak Alvin Bahar, Avila Bahar dari ABM Motorsport berada di urutan keempat dengan 1 menit 46,258 detik. Di posisi 5 Besar ada Meri Sakikawa dari TTI TRD dengan 1 menit 46,359 detik. Sementara itu Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyatakan kesiapan sirkuit jalan raya BSD City Grand Prix 2019 menggelar lomba. Itu ditunjukkan orang nomor satu di pemerintah Kabupaten Tangerang menjajal sirkuit sepanjang 3 kilometer tersebut dalam latihan resmi nomor Euro Touring Car Championship. Dikemukakan Zaki lomba kali ini digelar di sirkuit baru yang ada di kawasan BSD City. Sirkuit ini berbeda dengan sirkuit pada pelaksanaan BSD City Grand Prix tahun 2017 dan 2018. "Ini venue baru. Kami harap pembalap mendapat tantangan dan suasana baru. Sehingga semangat memacu mobilnya untuk menjadi yang terbaik. Sirkuit baru ini tentu saja sudah memenuhi standar safety (keamanan) yang ditetapkan oleh PP IMI dan ISSOM. Semua telah diobservasi kelayakannya, kemarin (Kamis, red) dan dinyatakan sudah memenuhi syarat spesifikasi sirkuit Formula E," beber Zaki pelopor balap jalan raya BSD City Grand Prix. Lebih jauh Zaki menyatakan pelaksanaan BSD City Grand Prix adalah bagian dari keinginan Pemkab Tangerang menjadikan wilayahnya sebagai destinasi sport tourism (wisata olahraga) khususnya wisata otomotif di Indonesia. "Dalam satu tahun kita banyak menggelar kejuaraan tingkat nasional otomotif seperti speed offroad dan kejuaraan lainnya. Ini tentunya akan menguntungkan sektor wisata dan usaha yang ada di Kabupaten Tangerang," ucapnya. Dari Race Programmed, lomba akan diawali dengan briefing kepada pebalap dari Racing Committee akan dilangsungkan pukul 08.00 WIB-08.15 WIB, dilanjutkan track inspection 08.30 WIB-08.45 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan lomba yang terdiri dari Mercedes OMR Championship, Japan Super Touring Championship, Honda Jazz Brio Speed Challenge. Lalu Super Touring Car Race 1, Indonesia Touring Car Race, Super Touring Car Race 2, Indonesia Touring Car Race dan Euro Touring Car Championship. (apw/bbs)
BSD City Grand Prix 2019, Penentu Juara di Jalan Raya
Sabtu 30-11-2019,04:26 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :