PERTANDINGAN bigmatch Liga Primer Inggris antara Manchester United kontra Liverpool yang berlangsung di Old Trafford berakhir imbang 1-1. Usai laga yang berakhir, Senin (21/10) dinihari WIB Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengklaim timnya meraih kemenangan karena keputusan lewat Video Assistant Referee (VAR) dinilai tak sesuai kenyataan. Manchester United mendominasi babak pertama dan unggul duluan melalui gol Marcus Rashford di menit ke-36, namun 'Si Merah' menyelamatkan poin melalui Adam Lallana di menit ke-85. Hasil ini membuat Liverpool gagal mempertahankan rekor selalu menang di delapan pertandingan. Namun demikian skuat asuhan Juergen Klopp tetap kokoh di puncak klasemen dengan nilai 25 selisih 6 poin dari Manchester City yang mampu memangkas selisih 2 poin usai menang atas Crystal Palace. Menanggapi hasil imbang timnya, Klopp kecewa dengan VAR pada laga lawan Manchester United. Manajer Liverpool itu percaya ada pelanggaran lebih dulu saat MU mencetak gol. Gol yang dicetak Rashford memicu perdebatan lantaran diduga diawali pelanggaran terhadap Divock Origi oleh Victor Lindelof. VAR memutuskan jika gol tersebut tetap sah, dengan fakta bahwa memang ada kontak antara kedua pemain kendati cukup minimal. "MU bermain lebih baik dari kami, untuk apa yang mereka ingin lakukan sejak awal, jadi mereka bertahan dengan baik. Tetapi mereka mencetak gol yang menunjukkan seluruh masalah yang ada pada VAR," kata Klopp dikutip dari The Guardian. "Saya yakin wasit (Martin) Atkinson membiarkan permainan berlanjut karena tahu itu bisa diperiksa belakangan oleh VAR, dan kemudian VAR mengatakan 'Ada kontak, itu sebuah pelanggaran. Tetapi jika anda melihat itu secara berbeda maka itu adalah...'. 100 persen situasinya akan seperti ini." "Buat saya itu jelas pelanggaran. Kami tidak bisa mengubah keputusannya, ini adalah masalah umum dalam penggunaan VAR. Kurang lebih segala sesuatunya berjalan tak menguntungkan kami hari ini dan kami masih tidak kalah juga, jadi ya okelah," ujar manajer asal Jerman itu. Selain kejadian tersebut, VAR juga membatalkan gol Liverpool yang dicetak Sadio Mane menjelang babak pertama berakhir. Striker asal Senegal itu melakukan handball sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. Sementara pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer melihat kesempatan timnya meraih kemenangan buyar saat umpan silang Andy Robertson meluncur melewati kerumunan pemain Manchester United dan Lallana menyambarnya menjadi gol. Ia menilai gol Lallana tersebut tercipta tak terlepas dari kesalahan pertahanan MU. Ada kombinasi antara konsentrasi yang longgar terhadap umpan silang dan kelengahan dalam penjagaan terhadap Lallana, yang berkontribusi dalam terjadinya gol. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pun mengakui bahwa seharusnya bola itu bisa dihalau para pemainnya. Satu detail kecil itu membuat potensi meraih tiga poin melayang seketika. "Umpan silang itu seharusnya bisa diblok atau disapu. Hal-hal semacam ini melawan tim-tim bagus membuat Anda membayar sesuatu, dan itu membuat kami membayar dengan dua poin hari ini," ujarnya kepada BBC. "Tapi ini performa bagus untuk dibawa ke depan. Agresi, sikap, dan gairah para pemain terlihat fantastis. Pressingnya, kami semakin baik melakukannya. Fans juga luar biasa," imbuhnya. (apw/dtc)
Man. United Vs Liverpool (1-1), Klopp Klaim Menang
Selasa 22-10-2019,05:01 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :