Tes Urine Sasar Pelajar, Kesbangpol Sambangi SMK Grafika

TANGERANG- Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan ribuan nyawa melayang karena jeratan narkoba. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Kesbangpol Kota Tangerang, Agung Pujarama saat melakukan tes urine siswa SMK Grafika, Rabu (18/9). Agung menuturkan, tes urine merupakan kegiatan rutin Kesbangpol dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menuju Kota Tangerang bersih dari narkoba. “Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota kepada pelajar. Mereka perlu perhatian khusus dari pemerintah. Dengan begitu, mereka bisa mendukung program dengan tema milenial sehat, generasi muda tanpa narkoba menuju Indonesia emas," tuturnya. Tes urine selain menyasar pelajar, juga dilakukan kepada aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Kegiatan pengambilan tes urine ini yang ke delapan di tahun ini. Untuk pelajar ini yang kelima kalinya," paparnya. Penentuan sekolah yang akan dilakukan tes urine, Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang dan pihak kepolisian. Ada beberapa variabel yang menjadi pertimbangan sehingga sekolah tersebut dilakukan tes urine. “Sejauh ini di tingkat pelajar belum ada yang positif, termasuk di SMK Grafika ini juga hasilnya negatif semua," katanya. Jika nantinya ada yang positif, masih kata Agung, pihaknya akan menyerahkan ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi. "Jika ada hasil yang positif, kita akan serahkan ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi," ujarnya. Andi, salah satu siswa kelas 12 SMK Grafika merasa ketakutan ketika dilakukan tes urine. Karena ia belum pernah mengalami dan mengetahui seperti apa tes pengambilan urine. “Awalnya takut walaupun tidak pernah memakai narkoba, karena belum pernah mengikuti kegiatan tes urine seperti ini,” kata Andi.(adv)