Pembukaan MTQ X Dihibur Nisa Sabyan, Official Dapat 1.000 Mushaf Quran

SERPONG UTARA-Grup musik Sabyan Gambus menghibur masyarakat yang hadir saat pembukaan Musabqah Tilawatil Quran (MTQ) X tingkat Kota Tangsel di Halaman Masjid Nur Asmaul Husna, Serpong Utara, Senin (9/9) malam. Sebelum Sabyan Gambus tampil, acara hiburan dipandu oleh komedian Sunarji atau yang lebih dikenal Narji. Grup musik yang dikomandoi Khoirunnisa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nissa Sabyan membawan 6 lagu andalannya, seperti Ya Maulana, Ya Habibal Qolbi dan lainnya. Di akhir penampilannya Nissa Sabyan membawakan lagu hitsnya yang berjudul Ya Jamalu. Orangtua dan anak-anak yang hadir ikut bernyanyi bersama, termasuk Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dalam sambutannya, Camat Serpong Utara Bani Khosyatulloh mengatakan, inilah saat yang ia tunggu-tunggu setelah hampir 8 tahun menjadi camat dan baru kali ini ia bisa sampaikan selamat datang peserta MTQ. "Serpong Utara dua kali jadi tuan rumah MTW, yang pertama 2012," ujarnya, Senin (9/9). Bani menambahkan, inilah Kecamatan Serpong Utara dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sehingga peserta dan dewan hakim bisa melakukan MTQ dengan baik. "Kami dibantu 1.000 Alquran dari Indah Kiat dalam MTQ ini, jadi 640 Kafilah dan 135 dewan hakim serta semua official akan mendapat Alquran," tambahnya. Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel Sobron Zayyan mengajak masyarakat memandang MTQ bukan hanya sebagai acara rutin atau lomba menang kalah dalam membaca Alquran. "Namun, sebagai suntikan energi bagi umat Islam untuk membumikan Alquaran dalam dunia nyata dan dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat muslim," ujarnya. Sobron menambahkan, Kota Tangsel 6 kali menjadi juara umum MTQ tingkat Banten, yakni lima kali sejak 2015-2019. "Saya berharap MTQ ini menjadi sumber kesejukan dan sumber mata air. Tahun depan Kota Tangsel jadi tuan rumah MTQ Banten XVI, saya ajak masyarakat ikut meramaikan dan sukseskan agar bisa pertahankan juara," tambahnya. Di tempat yang sama, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Syibly Syarjaya mengatakan, Kota Tangsel memiliki kelebihan dibanding 7 kabupaten kota lain di Banten. Kelebihannya, LPTQ Kota Tangsel telah memberikan sumbangan besar kepada kafilah Banten ke tingkat nasional dan internasioal. "LPTQ Kota Tangsel juga menjadi LPTQ percontohan karena tidak hanya sukses di Banten, tapi mengantarkan Banten juara MTQ tingkat nasional," ujarnya. Syibly menambahkan, dalam pengelolaan kelembagaan LPTQ Kota Tangsel cukup rapi dan baik. Ia berpesan dalam penilaian MTQ ini dilakukan secara objektif karena nantinya akan bertarung ketingkat nasional. "Kalau dewan hakim tidak jujur yang rugi tidak hanya walikota namun, semua masyarakat Kota Tangsel," tambahnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, tiap dilaksanakan MTQ sepatutnya kita senantiasa memperbaiki dan memantapkan niat bahwa menyelenggarakan MTQ adalah ibadah karena yang dimusabaqohkan adalah kalam dan firman Allah. "Diselenggarakannya MTQ ini untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk memahami dan mempelajari isi Alquarn untuk pendoman hidup," ujarnya. Airin menambahkan, bukan kecamatan mana yang juara tapi yang penting adalah syiar agama dan mencari qori qoriah untuk memawakili Kota Tangsrel dalam MTQ tingkat Banten. Dua tahun lalu kita hantarkan Banten menjadi juara nasional, tahun depan kita tuan rumah MTQ Banten, jadilah tuan rumah yang baik. "Saya berharap LPTQ tingkat kota untuk terus hidupkan LPTQ tingka kecamatan dan kelurahan, ini tujuannya sesuai motto Kota Tangsel yang religius," tambahnya. (bud)