Menara Pandang Mandek Karena Salah Rencana

CIPUTAT-Pembangunan Menara Pandang di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan dihentikan karena buruknya perencanaan. Hal tersebut membuat pemerintah setempat tak melanjutkan proyek ini. Kepala Bidang Bangunan Pemerintahan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel, Hendri Sumawijaya menyatakan, pembangunan menara itu dipastikan tidak akan dilanjutkan pada tahun ini. Ia pun mengungkap sejumlah alasannya. "Karena enggak mungkin keburu kalau lelang pas anggaran perubahan," ujar Hendri, Selasa (20/8). Dirinya menerangkan, pada pekerjaan tahap kedua pihak ketiga masih melaksanakan pekerjaan hingga Juni 2019 kemarin. Hal itu menyebabkan kontraktor diganjar pinalti sebesar Rp 500 juta karena melewati batas kontrak pekerjaan. Oleh karena itu pada Tahun Anggaran 2019 ini diputuskan pekerjaan tidak dilanjutkan. Menurutnya dengan dalil efisiensi anggaran. "Nanti kalau tidak terserap lagi kita lebih salah," ucapnya. Hendri mengaku, gedung Menara Pandang nantinya dapat menjadi ruang pameran. Sekaligus bisa melihat Tangerang Selatan dari puncak bangunan. Apalagi pada 2020 mendatang Kota Tangsel akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia. "Kan perwakilan Apeksi bisa naik melihat langsung Kota Tangsel," kata Hendri. Ketika disinggung saat Apeksi 2020 dipastikan proyek pembangunan gedung Menara Pandang dipastikan tidak mungkin rampung sepenuhnya. "Kita lihat saja nanti," paparnya. (war)